Good afternoon bloggers!
Today is Saturday but well....Kalau di Caruban namanya Sabtu yaaaa sama ama hari-hari laen, still need to work full day (gak tau sih orang lain, but thats happen to me n my family hehe)
Secara disini gak ada mall, bioskop dan antek-anteknya yang berbau entertainment, ya ... kerja adalah a productive way to kill the time right? hoho
Mendadak kemarin sore ada temen bbm:
M: Lusi, kapan ke Jakarta?
me: hmmm.. not in the near future, belom ada sesuatu yang mengharuskan kesono. Why?
M: mau kukenalin temen, tapi dia balik Amrik senin.
me: hahaha... gak bisa Mel, but... Thank You for remembering me. *hug*
M: Kenalan via Whatsapp dulu ajah yah *she insist*
me: Okay... siapa takut hihihi
Kenalan, dikenalin, dijodohin etc etc.... semuaaaa sudah pernah kujalani many many many times.
Bahkan banyak yang udah "give up" gak pernah ngenalin lagi karena setiap dikenalin (so far) belum ada yang cocok. Semua yang dikenalin pastilah good-quality bachelor / widower (soalnya ada yang duda juga) mostly udah mapan dan memang cari istri banget. Ada sebagian yang orangnya nyambung dan jadi teman sampai sekarang, ada banyak juga yang hilang dari peredaran karena gak nyambung. Ada juga yang kena delete sama BBku yang secara berkala rutin menghilangkan contacts dan invite chat ga jelas sendiri. Ada juga yang sengaja ku delete sendiri karena keseringan broadcast dan tingkah tidak menyenangkan dan gak pernah ngobrol daripada menuh-menuhin contacts :p.
Ada banyak banget yang sudah dikenalin, duluuu sih masih kuhitungin... tapi sejak hitungan ke 40 berapaaaa gituh.. aku udah lost.. males ngitungnya .... jadi mungkin sih sekarang udah lebih dari 50 orang dikenalin.
Nah si Melisa ini teman yang kukenal lewat Women Conference, kenalnya pas TWC taon berapa yah... lupa. Waktu itu aku longok-longok sendirian cari tempat buat duduk makan, lalu akhirnya aku duduk di sebelah Melisa, smile a very big smile ngarep dibales banget senyumannyah, dan yayyyy dibales!! Lalu kenalan deh.
Melisa sendiri bukan anggota JPCC, jadi nasibnya rada-rada sama karena gak banyak kenal orang, but we agreed that women conference is a good 'nourishment' for our souls dan sekarang bisa jadi ajang "reuni" setaun sekali ketemuan. Lucunya... beberapa kali ketemu di TWC passs dia abis lahiran bwahahhaa... anaknya udah 3 ato empat yah aku lupa.
Melisa is a very nice person, meskipun sampai sekarang dia masih gak bisa inget nama kampungku "Caruban" dan selalu tanya setiap waktu hahaha, tapi she got a kind and surely humble heart. She spoke VERY fluent good English, putih, tinggi dan sabar dan menyenangkan banget dan penampilannya biasaaaaa nan simple sekali.
And the amazing thing is.... dia dare enough ngenalin diriku ke temennya???
The way how God expand my network is surely amazing ! Kalau dibilang kenal, sama Melisa cuman ketemu setahun sekali, but the feeling of being "trustworthy" enough untuk dikenalkan ke temannya thats a plus-point don't u think?
Urusan nanti berjodoh apa enggak, ya kemudian adanya. Tapi, untuk "diingat" ajah udah sesuatu kan, apalagi dikenalin ke orang lain.
Memang aku tinggal di Caruban, kota kecil yang baru muncul di peta beberapa tahun terakhir.
Tapi menyenangkan sekali kalau banyak teman worldwide yang mengingatku dan bahkan juga "pasang mata" mencarikan suami buatku. Entah nanti berjodoh atau tidak, tapi nambah teman dan kenalan itu gak pernah rugi, kalau menyenangkan ya ayuk... kalo kurang menyenangkan yaaaa tinggal ngomong jujur say politely sorry, dan kalau menyebalkan ya tinggal di delete *oops*..
Surely I'm blessed to have so many "Marketing" to promote me hoho!
“Smile at people everywhere you go. Don’t just give them one of those half-smirk/head nod things. Raise your eyebrows, show those teeth, and chuckle while you smile. Next time you’re at the store, give a full-hearted smile to at least three complete strangers. You’ll be amazed at what this does for them and for you.”
― Dan Pearce, Single Dad Laughing
Smile people! You'll never know who you'll meet and what will happen next, but a sincere smile never be wrong ;)
Today is Saturday but well....Kalau di Caruban namanya Sabtu yaaaa sama ama hari-hari laen, still need to work full day (gak tau sih orang lain, but thats happen to me n my family hehe)
Secara disini gak ada mall, bioskop dan antek-anteknya yang berbau entertainment, ya ... kerja adalah a productive way to kill the time right? hoho
Mendadak kemarin sore ada temen bbm:
M: Lusi, kapan ke Jakarta?
me: hmmm.. not in the near future, belom ada sesuatu yang mengharuskan kesono. Why?
M: mau kukenalin temen, tapi dia balik Amrik senin.
me: hahaha... gak bisa Mel, but... Thank You for remembering me. *hug*
M: Kenalan via Whatsapp dulu ajah yah *she insist*
me: Okay... siapa takut hihihi
Kenalan, dikenalin, dijodohin etc etc.... semuaaaa sudah pernah kujalani many many many times.
Bahkan banyak yang udah "give up" gak pernah ngenalin lagi karena setiap dikenalin (so far) belum ada yang cocok. Semua yang dikenalin pastilah good-quality bachelor / widower (soalnya ada yang duda juga) mostly udah mapan dan memang cari istri banget. Ada sebagian yang orangnya nyambung dan jadi teman sampai sekarang, ada banyak juga yang hilang dari peredaran karena gak nyambung. Ada juga yang kena delete sama BBku yang secara berkala rutin menghilangkan contacts dan invite chat ga jelas sendiri. Ada juga yang sengaja ku delete sendiri karena keseringan broadcast dan tingkah tidak menyenangkan dan gak pernah ngobrol daripada menuh-menuhin contacts :p.
Ada banyak banget yang sudah dikenalin, duluuu sih masih kuhitungin... tapi sejak hitungan ke 40 berapaaaa gituh.. aku udah lost.. males ngitungnya .... jadi mungkin sih sekarang udah lebih dari 50 orang dikenalin.
Nah si Melisa ini teman yang kukenal lewat Women Conference, kenalnya pas TWC taon berapa yah... lupa. Waktu itu aku longok-longok sendirian cari tempat buat duduk makan, lalu akhirnya aku duduk di sebelah Melisa, smile a very big smile ngarep dibales banget senyumannyah, dan yayyyy dibales!! Lalu kenalan deh.
Melisa sendiri bukan anggota JPCC, jadi nasibnya rada-rada sama karena gak banyak kenal orang, but we agreed that women conference is a good 'nourishment' for our souls dan sekarang bisa jadi ajang "reuni" setaun sekali ketemuan. Lucunya... beberapa kali ketemu di TWC passs dia abis lahiran bwahahhaa... anaknya udah 3 ato empat yah aku lupa.
Melisa is a very nice person, meskipun sampai sekarang dia masih gak bisa inget nama kampungku "Caruban" dan selalu tanya setiap waktu hahaha, tapi she got a kind and surely humble heart. She spoke VERY fluent good English, putih, tinggi dan sabar dan menyenangkan banget dan penampilannya biasaaaaa nan simple sekali.
And the amazing thing is.... dia dare enough ngenalin diriku ke temennya???
The way how God expand my network is surely amazing ! Kalau dibilang kenal, sama Melisa cuman ketemu setahun sekali, but the feeling of being "trustworthy" enough untuk dikenalkan ke temannya thats a plus-point don't u think?
Urusan nanti berjodoh apa enggak, ya kemudian adanya. Tapi, untuk "diingat" ajah udah sesuatu kan, apalagi dikenalin ke orang lain.
Memang aku tinggal di Caruban, kota kecil yang baru muncul di peta beberapa tahun terakhir.
Tapi menyenangkan sekali kalau banyak teman worldwide yang mengingatku dan bahkan juga "pasang mata" mencarikan suami buatku. Entah nanti berjodoh atau tidak, tapi nambah teman dan kenalan itu gak pernah rugi, kalau menyenangkan ya ayuk... kalo kurang menyenangkan yaaaa tinggal ngomong jujur say politely sorry, dan kalau menyebalkan ya tinggal di delete *oops*..
Surely I'm blessed to have so many "Marketing" to promote me hoho!
“Smile at people everywhere you go. Don’t just give them one of those half-smirk/head nod things. Raise your eyebrows, show those teeth, and chuckle while you smile. Next time you’re at the store, give a full-hearted smile to at least three complete strangers. You’ll be amazed at what this does for them and for you.”
― Dan Pearce, Single Dad Laughing
Smile people! You'll never know who you'll meet and what will happen next, but a sincere smile never be wrong ;)
Komentar
Posting Komentar