Berjodoh VS Tidak Berjodoh


有缘多珍惜,无缘莫勉强

How to translate it... I'm kinda lost haha.... but well.. that's the word from HW earlier during our chat.
Artinya secara kasar: Kalau berjodoh ya hargailah (dieman-eman gituh), kalau ga berjodoh ya jangan dipaksa. (jelek banget sih kalo diartiin yah bwahahhaa jadi kurang indah haha)


Berjodoh.
Kata berjodoh sering didengungkan biasanya hanya ketika kita menggunakannya dalam term pasangan hidup atau pacar. Padahal kalau ditelisik lebih lanjut, dalam setiap hal hidup kita, ada unsur "jodoh" di dalamnya. Kalau secara ilmu theologi nya para pendeta sering mengutipnya dengan kata: "campur tangan Tuhan"

Sejatinya, kita gak perlu campur tangan Tuhan #eh
Kenapa? Karena memang dari awal semuaaaaaaanya udah ada di tangan Tuhan, kita manusia ajah yang belagu campur tangan, lalu ketika keadaan out of our control we crawl back and ask for 'campur tangan Tuhan' hmmmmmmm kayaknya kita perlu koreksi kalimat doa kita setelah ini yah hihihi.....

God is always in control full stop

Emang sih kadang suka gemes juga karena most of the time kita diperhadapkan di kondisi, duuuhhh Tuhannnn dimana Engkauuuuu?
** Bener gak? atau cuman gua yang merasa begitu? Harusnya sih enggak hehehe....
Justru saya kagum ajah ama Tuhan, padahal Dia kan yang maha kuasa dan empunya segalanya, tapi.... jarang-jarang "show off" yah ....hihihihi.... bayangkan kalo saya punya semua kuasa itu... duh pasti udah sesumbar sumringah sepamer-pamernya hihihihi...

Back to kata jodoh tadi, sampai dengan minggu lalu saya masih attracted to the mysterious  Mr. X, memang udah awal tau sih kalo sono gak minat sama saya, tapi... ya karena orangnya pribadinya menarik, ya seperti biasa, saya masih mencolek-colek ngajakin ngobrol, yah kali-kali berjodoh jadi teman baek. Ehhh,.... minggu lalu ada kejadian yang otomatis ilfil abis hihihi ....ternyata berteman pun gak berjodoh hahaha.
Cerita ke HW dan kita mengambil kesimpulan:
     Memang perlu di catat ini, gak semua orang punya level ke-kepoan yang sama, jadi ya wes lah gak usah dipaksa.
Yeah bagaimana mau dipaksa secara saya udah ilfi abis kali ini haha, sayang sih soalnya sebenernya awalnya orangnya fun, ternyataaaaaa...... banyak 'harta terpendam' di dalamnya, jadi kesimpulannya, yah dia orang baik, cuman gak bisa jadi teman baik #loh hihihi

Memang berteman pun perlu berjodoh.

Masih ingat bersekolah yang sama dan papa-papa kami berhubungan bisnis bertahun-tahun, tapiiiii kenal si wawan +ive gara2 reuni akbar yang waktu itu gak ada yang datang dari angkatan 2000, jadi kami dipaksa bawa bendera angkatan, padahal kami berdua memang sekolah di Huaind tapi bukan lulusan sana haha. Alumnus abal-abal hihihihi.
Yang lebih sinetron lagi, setiap kali Wawan kunjungan ke toko, entah kenapa juga gak pernah blasssss ketemu diriku bwahahhaa... Malah akhirnya ketemu si Liping tuh. Setelah reuni, gak lama pas di gereja surabaya ketemu mereka berdua, kusapa renyah lalu ngobrol sebentar. Nah si Liping mendadak bilang: Loh ce, itu kan anaknya mie bola. Me: leh... itu konco sma ku kok kemaren baru ketemu reuni.
Setelah beberapa saat 'engkel-engkelan', kesimpulannya: kita meributkan orang yang sama!
Jadi... puluhan taon itu aku gak tau kalo dia anaknya yang punya pabrik bwahaha. Tapi ketika tau.... momentnya pas, dia udah merit sama Ida alias Ive, dan dia udah lulus pulang dari Sydney yang ternyata pastornya di Sydney is also my best friend. Muter-muter ternyata berjodoh juga pertemanan ini, dan Tuhan mengaturnya di saat yang paling pas. In short, me and Ive bisa akrab dadakan hahaha.

Minggu lalu pas donor darah selama saya diambil darah ajah (which is just less than 15minutes) ada 3 orang ditolak donor, yang HBnya rendah lah, tekanannya rendahlah, ataupun ada yang abis mens jadi gak qualified. Eh.... mau berbuat baik donor darah pun ada jodohnya!!!

Masih seputar jodoh, ada juga salah seorang teman lintas generasi yang juga berjodoh banget dengan diriku. Call him Mr. T. Kita dikenalin karena "perjodohan" yang bener2 perjodohan ituh.... Kalau dari awal aku tahu umurnya, mungkin aku udah menolak gak mau dikenalin. Lucunya, waktu itu si pastor yang ngenalin salah kira umurnya!!! That means he look 10 years younger or pastor yang kacamatanya perlu diganti hihihihi.... Begitu ditelpon kenalan, he spoke totally in English and SO MUCH FUN! I mean.... sepanjang obrolan, bisa mulai dari world economy to everyday life event. Ga kayak ngobrol ama orang yang ...two decades older.....then...gak berasa 1 jam ngobrol pertama, that's my record haha. Meskipun akhirnya kita memutuskan untuk berteman saja, tapi pada saat kami rombongan mau ke singapore, dia 'punya' Singapore, semua jadi so easy with him and his connection, even we had the privilege to see a building named after him, ikut bangga juga ada nama orang indonesia disono dan heyyyy aku kenal ini oranggggg ihihihihi *norak*
Nah, secara perkenalan kami mengatasnamakan perjodohan di awalnya, jadi kita ngobrol secara teman, kalau ada yang kurang bener ya saya dengan tidak sungkan nguliahin dia yang secara umur senior dan secara pengalaman far beyond me, tapi ya ... karena statusnya teman,  yaaaa kuomelin lah... (untuk memudahkan pemahaman .... mungkin kalian temanku yang para perokok pasti lebih tau rasanya omelanku hahaha... konsisten tiap ketemu kan? hihihihihi) Andai kalo perkenalannya bukan karena kejadian ini, mungkin saya tidak bisa senatural itu nguliahin orang se-senior beliau.
Dan yang lebih lucu, ini orang adalah mantan suami dari kuku-nya sao2ku *nah loh... bingung kan .... aku ajah waktu tau itu ... sampe mual kaget... masak sih... Caruban-Makasar-Sydney-Jakarta sesempit itu??? Lebih lucu lagi anaknya bergereja di gereja yang biasa saya kunjungi bwahahaha.... The world is surely too small!

Tapi semua kejadian yang udah ditentukan Tuhan untuk terjadi, entah itu kejadian menggembirakan, atau menyedihkan, atau menjengkelkan maupun menghibur, semuaaaaaanya udah diatur sama Sang Pencipta kita, ditenun dengan indah meskipun kadang kalo kita intip dibaliknya banyak benang yang ruwet dibalik prosesnya. Tapi pastinya semuanya membawa kita ke hidup yang lebih indah, ke pribadi yang lebih baik. Berjodoh berteman, berjodoh pasangan hidup, berjodoh berbuat baik, berjodoh apapun itu, treasure it! Hargailah! Dan ingat, kalau gak berjodoh ya udah jangan dipaksa, mungkin memang udah gak meant to be, gak semua orang juga bisa cocok satu sama lain kan.... (*noted for myself, pelajaran banget untuk gak memaksakan pertemanan sekalipun hihihihi)

above all, remember....
God is always in control ... berjodoh atau tidak berjodoh dalam hal apapun semuaaaaa atas seijin-Nya, bila hal baik, bersyukur dan hargailah, bila kurang baik bersyukurlah dan pelajarilah serta ambil hikmahnya untuk modal menjadi pribadi yang lebih baik.

Malam!





Komentar