"loh niex, kamu kok tambah ndut!"
Mak JLEBBBB
Kalimat "ndut" seringkali membuat hari yang cerah mendadak mendung. "Duh lebay amat sih!" Tapi memang begitulah adanya. I was having a pretty good day then suddenly that word came and the title turn out to be not-so-good haha
Berat badan memang selalu jadi masalah buatku. Beratku detik ini adalah 52kg dengan tinggi 155cm. Kalau menurut kalkulator Body Mass Index itu masih masuk kategori normal, though my double-chin, boobs and bum don't quite agree with that.
Keturunan dari gen papa adalah double-chin, yeah meski kuruspun aku punya kantung dibawah leher ini (in smaller size of course), jujur aku juga kurang suka sih soalnya jadi gak keliatan jenjang lehernya, tapi kalau Kung-kung dulu bilang: Eh itu kantung uang, orang yang ada begitu itu hokienya besar! Amin! (dan meski bukan perkara double-chin or not, but I'm glad that I'm lucky enough to always win Arisan or any doorprize...so that Kung-kung's words actually a good sedative haha)
Porsi makanku juga gak banyak, compare to my nephew Matthew (3years old), I ate only half of his portion. Yet, he doesn't look like me-fat! Malahan look so cute and feel so good to hug him. Life is unfair! haha
Back in college, I was fatter! yeah.... my minimum weight there was... 55kilos! jeeeezz... Eh tapi meskipun ndut, disana gak ada orang yang mengomentari tentang "ndut" this topic. Malahan ada anak marketing a spanish (I forgot his name) yang suka diriku ! Kita selalu "coincidencely" ketemu di Library, apalagi kalo summer, secara dirumah yg kusewa gak ada ACnya. That time, aku diam-diam bawa hashbrown yang dilarang banget kan makan in the library hihihi, pas mangap mau makan sambil dikamuflase pake textbook eh pas itu orang ngelihat, busted! He just laughed lalu sejak itu, kita sering sapa dan ngobrol belajar bareng, tapi eh... kok gak kenalan yah... eh iya loh... aku baru nyadar kita gak pake acara kenalan yang jabatan tangan and mention each other name bwahaha... dia siapaaa namanya *duh*. Tapi aku inget banget dia selalu suka memanggilku "Chica Bonita" --katanya sih artinya cewe cantik, entah ditipu ato kagak I don't know, and I don't speak spanish...lagipula Chica Bonita sounds cute anyway.... so...another nickname ajah hehe.
Back to topic, Bule sometimes lebih gak terlalu "physical" sih yah. He always said I'm funny, smart, kind, and has a pretty smile (bearti kalau gak smile gak pretty donk yah ? haha) ...but he never ever mention this "fat" word (... yah compared to bule-bule yang ndut itu sih ndut ku masih tergolong kelas teri, chubby chubby only haha) Makanya kalau jalan ke Mall dan lihat bule-bule yang gandengannya ndut jelek dan item, jangan di judge dulu kalau si Bule buta atau selera rendah, sometimes fisik gak terlalu dijadikan prioritas di mata mereka, asal orangnya menyenangkan they will be just fine.
Kalau dipikir-pikir, Asia memang lebih "menjaga penampilan" sih yah. Lihat aja artis korea, gak ada tuh yang gak cantik nan kurus dan langsing. PSY ajah kali yang menggebrak dengan tubuh tambun dan wajah original tapi bisa terkenal.
Kadang, menjadi ndut itu sesuatu banget untuk sebagian orang, bukan kita tidak berusaha mengontrol diri, tapi... somehow it becomes naturally harder for some people, including me.
Lately saya menganut cara diet Deddy Corbuzier, dalam dua minggu turun 1,5kilo, padahal kalau baca di testimonialnya orang-orang, mereka bisa turun dua kilo dalam seminggu!!! aih aih aih... aku dua minggu cuman 1,5kilo!
Mamaku selalu bilang: Kamu sih kalo makan cepet banget! makan itu pelan2.
Tapi teori itu dipatahkan dengan kalimat Kuku (aunt): Gapapa niex makan cepat itu bukti kalo kamu kerjanya juga cepet. bwahahahaha Kalimat yang menghibur dan sangat berhasil membuatku tetap makan seperti biasa, cepat!
Entah apapun alasannya, yeah aku mau banget lah kurus langsing sexy, bahkan sssttt cita2 nanti kalo berhasil jadi sexy aku mau bikin nude-art jadi bisa punya kenang-kenangan kalo pernah berbody yahud bwahahaha,
...tapiii... please deh jangan bilang: Eh kamu tambah ndut yah? Itu kalimat "jleb" buanget ke hati.
Dan tanpa sadar kayaknya aku dulu-dulu juga sering ngomong kalimat yang sama,
I'm sincerely SORRY if I ever said that, tapi mulai hari ini saya bertobat deh... ternyata dibilang begitu Gak enak pake buanget!! Hahaha
Oh iya beberapa waktu lalu HW sent me this picture, sambil bilang: "Cocok buatmu"
Gambar ini lumayan menghibur setiap kali motivasi mulai mengendor, bagaimana tidak, aku dikategorikan sebagai the Best People boooooo... from a girl friend! That's something! secara biasanya temen cewek jarang muji sesama cewe hahahaha...
Enough sharing ke-galauan hari ini, mari dukung dan doakan saja supaya bisa balik lagi ke beratku last year: 46! Jia youuuu niexxxx! six kilos to go fiuuuuhhhhhhh....
Matthew (3 years old)
Mak JLEBBBB
Kalimat "ndut" seringkali membuat hari yang cerah mendadak mendung. "Duh lebay amat sih!" Tapi memang begitulah adanya. I was having a pretty good day then suddenly that word came and the title turn out to be not-so-good haha
Berat badan memang selalu jadi masalah buatku. Beratku detik ini adalah 52kg dengan tinggi 155cm. Kalau menurut kalkulator Body Mass Index itu masih masuk kategori normal, though my double-chin, boobs and bum don't quite agree with that.
Keturunan dari gen papa adalah double-chin, yeah meski kuruspun aku punya kantung dibawah leher ini (in smaller size of course), jujur aku juga kurang suka sih soalnya jadi gak keliatan jenjang lehernya, tapi kalau Kung-kung dulu bilang: Eh itu kantung uang, orang yang ada begitu itu hokienya besar! Amin! (dan meski bukan perkara double-chin or not, but I'm glad that I'm lucky enough to always win Arisan or any doorprize...so that Kung-kung's words actually a good sedative haha)
Porsi makanku juga gak banyak, compare to my nephew Matthew (3years old), I ate only half of his portion. Yet, he doesn't look like me-fat! Malahan look so cute and feel so good to hug him. Life is unfair! haha
Back in college, I was fatter! yeah.... my minimum weight there was... 55kilos! jeeeezz... Eh tapi meskipun ndut, disana gak ada orang yang mengomentari tentang "ndut" this topic. Malahan ada anak marketing a spanish (I forgot his name) yang suka diriku ! Kita selalu "coincidencely" ketemu di Library, apalagi kalo summer, secara dirumah yg kusewa gak ada ACnya. That time, aku diam-diam bawa hashbrown yang dilarang banget kan makan in the library hihihi, pas mangap mau makan sambil dikamuflase pake textbook eh pas itu orang ngelihat, busted! He just laughed lalu sejak itu, kita sering sapa dan ngobrol belajar bareng, tapi eh... kok gak kenalan yah... eh iya loh... aku baru nyadar kita gak pake acara kenalan yang jabatan tangan and mention each other name bwahaha... dia siapaaa namanya *duh*. Tapi aku inget banget dia selalu suka memanggilku "Chica Bonita" --katanya sih artinya cewe cantik, entah ditipu ato kagak I don't know, and I don't speak spanish...lagipula Chica Bonita sounds cute anyway.... so...another nickname ajah hehe.
Back to topic, Bule sometimes lebih gak terlalu "physical" sih yah. He always said I'm funny, smart, kind, and has a pretty smile (bearti kalau gak smile gak pretty donk yah ? haha) ...but he never ever mention this "fat" word (... yah compared to bule-bule yang ndut itu sih ndut ku masih tergolong kelas teri, chubby chubby only haha) Makanya kalau jalan ke Mall dan lihat bule-bule yang gandengannya ndut jelek dan item, jangan di judge dulu kalau si Bule buta atau selera rendah, sometimes fisik gak terlalu dijadikan prioritas di mata mereka, asal orangnya menyenangkan they will be just fine.
Kalau dipikir-pikir, Asia memang lebih "menjaga penampilan" sih yah. Lihat aja artis korea, gak ada tuh yang gak cantik nan kurus dan langsing. PSY ajah kali yang menggebrak dengan tubuh tambun dan wajah original tapi bisa terkenal.
Kadang, menjadi ndut itu sesuatu banget untuk sebagian orang, bukan kita tidak berusaha mengontrol diri, tapi... somehow it becomes naturally harder for some people, including me.
Lately saya menganut cara diet Deddy Corbuzier, dalam dua minggu turun 1,5kilo, padahal kalau baca di testimonialnya orang-orang, mereka bisa turun dua kilo dalam seminggu!!! aih aih aih... aku dua minggu cuman 1,5kilo!
Mamaku selalu bilang: Kamu sih kalo makan cepet banget! makan itu pelan2.
Tapi teori itu dipatahkan dengan kalimat Kuku (aunt): Gapapa niex makan cepat itu bukti kalo kamu kerjanya juga cepet. bwahahahaha Kalimat yang menghibur dan sangat berhasil membuatku tetap makan seperti biasa, cepat!
Entah apapun alasannya, yeah aku mau banget lah kurus langsing sexy, bahkan sssttt cita2 nanti kalo berhasil jadi sexy aku mau bikin nude-art jadi bisa punya kenang-kenangan kalo pernah berbody yahud bwahahaha,
...tapiii... please deh jangan bilang: Eh kamu tambah ndut yah? Itu kalimat "jleb" buanget ke hati.
Dan tanpa sadar kayaknya aku dulu-dulu juga sering ngomong kalimat yang sama,
I'm sincerely SORRY if I ever said that, tapi mulai hari ini saya bertobat deh... ternyata dibilang begitu Gak enak pake buanget!! Hahaha
Oh iya beberapa waktu lalu HW sent me this picture, sambil bilang: "Cocok buatmu"
Gambar ini lumayan menghibur setiap kali motivasi mulai mengendor, bagaimana tidak, aku dikategorikan sebagai the Best People boooooo... from a girl friend! That's something! secara biasanya temen cewek jarang muji sesama cewe hahahaha...
Enough sharing ke-galauan hari ini, mari dukung dan doakan saja supaya bisa balik lagi ke beratku last year: 46! Jia youuuu niexxxx! six kilos to go fiuuuuhhhhhhh....
Komentar
Posting Komentar