Susu Tante Ina

Siang bloggers!

Saya sedang menikmati kecutnya pencit yang dimakan sama sambel kecap manis dan garam... sambil mendesis-desis karena rasa asem yang sukses bikin ngilu geraham kiriku... padahal dua hari lalu makan dan sudah ngilu, kok masih diulang ajah yah... dasar lambe-prei-larah'an hihhihihihi

Ada fenomena menarik yang saya simpulkan dari jumlah top-views nya blog saya, karena semua judul blog yang berbau "to the left" : Porn = Romantic Movies?Kalau P*nis mu menyesatkan engkau,  Penjahat Kelamin.

Tiga top-rank-posts tersebut judulnya memang menyerempet2 dan memang sih ada ulasan tentang protes-protes kecil saya yang masih berkaitan dengan judulnya. Yang lucu adalah blognya makcik Ina yang isinya babar blasssss kagak ada nyerempet2nya, namun punya jumlah viewer yang sangat beda jauh melonjak dari post2nya yang lain.
Judulnya: SUSU TANTE:  http://felyina.blogspot.com/2013/01/susu-tante.html
Total viewernya gak main-main lohhhhh... sampe duapuluh ribu lebih!!! Susu tante Ina memang dasyat ya toh??  *yang belum pernah baca silahkan di klik dibaca, Ina punya gaya bahasa yang bagus dan fun loh, sekilas tentang Ina dia sekarang jualan Sambel homemade gak pake vitsin dan pengawet, jadi kali-kali mau coba beli ;) #iklan #sambel

Kecenderungan untuk lebih terpikat dengan hal-hal yang berbau S*x, P*rn, dan berbagai macam adegan erotica, kayaknya sudah semakin meningkat yah kadarnya. Andaikan pakai papan pengukur polusi seperti yang ada di jalan-jalan raya itu, keknya udah lampu merah tanda level tinggi.
Anak-anak SMP ajah udah pandai gerilya tangan ketika duduk di taman-taman umum. Berpelukan sudah senormal Lala dan Poo berpelukan, tapi masalahnya Lala dan Poo itu tokoh fiktif dengan busana tebal jadi meskipun bukan muhrimnya gak bakalan bersentuhan deh. Lah tapi kalo anak ABG yang udah mulai pakai miniset lalu berpelukan nempel plekkkk... bukankah akan mengundang untuk lanjut ke episode berikutnya?

Alhasil, banyak anak usia dini hamil.
Hamil yang didalam nikah ajah udah berat loh kalau untuk psikis anak berumur belasan, apalagi kalau diluar nikah??
SMP-SMA itu masa terindah BELIEVE ME! Don't waste it on some early-season of adult.
Nanti ada masanya sendiri lah ketika romansa dan intimasi itu menjadi suatu kebutuhan, tapi kalau belum saatnya, marilah berteman sebanyak mungkin, ikut osis kek, pramuka lah, atau apapun kegiatan remaja. Jangan cuman mikirin duhhhh gua jomblo nih sedangkan si Kasino udah putus nyambung selusin. Semua ada waktunya kok, gua ajah 31taon dan masih single loh. #eh #curcol

Beberapa teman yang terlalu muda menikahpun menyuarakan sependapat dengan rasa-sayang saya ketika melihat trend anak smp-sma terbaru ini. "Bodoh banget" begitulah komentarnya ketika melihat anak belia yang menyia2kan masa teenagernya.
Jadi... come on kiddos! Isi hari-harimu untuk lebih produktif, pacaran itu halal asal gak pakai acara pegang2 yang kebablasan, susah loh kalo udah kena trigger sentuhan. Lebih baik mencegah daripada mengobati ! Jangan boleh dipegang kalo gak mau disakiti!



Selamat Siang!


Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apapun di bawah langit ada waktunya.

*mendadak naluri seorang guru muncul siang-siang sehabis gak sengaja lewat menyaksikan anak SMP pacaran super hot dibawah pohon rindang ...dang! I forgot to take picture!!!!!



Komentar