Sekilas tentang acara donor darah minggu kemarin.
Saya sudah siap-siap mengulur jadwal donor (yang seharusnya Agustus), demi bisa donor bareng group Hakka tanggal 25 September kemarin. Mengatur waktu, makan makanan bergizi dan tidur cukup sudah dilakukan, ehhhhh apa daya tiba-tiba si M datang...batal semua dehhhh....
Donor darah serentak Hakka kali ini agak "sepi" karena sekarang PMI punya standard teranyar mereka yang mengharuskan tiap orang untuk selalu di check terlebih dulu HBnya sebelum berdonor.
Acuannya 12.5 - 17. Kurang tidak boleh, lebih pun gak boleh loh!
Jadi kemarin ada 140 orang mendaftar tapi hanya berhasil terkumpul 72 kantong darah yang lolos first screening.
Kenapa kalo HB kurang? dan kalo lebih bukannya lebih bagus pak?
"Kalau kurang, nanti pendonor bisa anemia bu, tidak bagus untuk yang menyumbangkan darah. Sedang kalau lebih, penerima donor nanti jantungnya akan bekerja extra untuk mempompa darah yang terlalu kental itu, bisa juga gak kuat jantungnya."
Hmmmmm
Entah jawabannya ilmiah atau tidak saya masih kena sindrom malas browsing untuk cross-check haha. Tapi jawaban mas PMI masuk akal sih, jadi ya udah saya telan ajah jawaban itu sementara ini.
Dari fakta "gak boleh kurang, dan tidak bisa lebih" itu I recall JIT (Just in Time) yang dulu waktu kuliah sering banget di dengung-dengungkan Mr.Collin dikelasnya. Kalau di manufacturing JIT singkatnya sih ketika produksi ketemu dengan maunya customer exactly in time, quality, quantity, dapat kualitasnya, tertekan biayanya, dan tepat waktunya (maap kalo penjelasannya kacau saya sudah laaama gak sekolah)
Kalau bahasa jawa itu PAS! Pas dibutuhkan ya pas itu adanya.
Kalau kurang ada efeknya, lebih pun juga ada akibatnya.
Kurasa PMI pasti punya penjelasan yang bagus untuk semua prosedural mereka yang semakin "rumit". Bahkan di lokasi donor kemarin staff PMI juga membawa laptop yang connected to the central database. Jadi orang yang udah terdaftar pernah donor, cuman dimasukin nama ajah langsung muncul riwayat donornya, golongan darah, alamat, nomor telpon, dll. Wahhhhh, bener-bener PMI pun berubah ke arah yang lebih baik lagi, jadi untuk orang-orang yang kadang "terlalu baik", belum juga 3 bulan udah daftar untuk donor lagi, langsung ketahuan ketika namanya diketikkan di laptop si Mas. Dan mereka pun ditolak, karena itu kurang baik untuk kesehatan mereka sendiri bila belum 3bulan lalu donor lagi. Selain itu history berapa kali donor kita pun tercatat detail, kemarin kebetulan dengan 'power as panitia', saya "main-main" minta si mas masukin nama saya, dan walaaaaaa muncul riwayat donor mendonor saya, 15kali to be exact, wow padahal saya sendiri nyatatnya cuman 13 deh.
Seperti darah yang mau disumbangkan pun semakin lama semakin picky dengan aturan yang kok kayaknya mau menolong orang dan berbuat baik ajah ada screening njelimet yah?
Jadi kalau saya semakin hari semakin picky milih pasangan jangan diomelin yah! #eh.
Karena saya masih percaya Tuhan itu kalau mengatur segala sesuatu indah pada waktunya, dan pastinya passss di hati dan mata deh! Burung diudara dipelihara, bunga ditaman mekar demikian indahnya, bahkan jumlah rambut kita pun numbered.
Tuhan yang sedemikian penuh kasih akankah tidak memberi yang terbaik untuk anak-anaknya??
Gak mungkin sih.
Tapi kapannnnn???
Ditunggu ajah yaaaa! HOHOHOHO
Sore duniaaaaa!!!!
*edisi curcol soalnya abis diomelin papa (again) karena belom-belom juga kawin xixixixi
For His lovingkindness is great toward us, And the truth of the LORD is everlasting. Praise the LORD! Psalm 117:2
Saya sudah siap-siap mengulur jadwal donor (yang seharusnya Agustus), demi bisa donor bareng group Hakka tanggal 25 September kemarin. Mengatur waktu, makan makanan bergizi dan tidur cukup sudah dilakukan, ehhhhh apa daya tiba-tiba si M datang...batal semua dehhhh....
Donor darah serentak Hakka kali ini agak "sepi" karena sekarang PMI punya standard teranyar mereka yang mengharuskan tiap orang untuk selalu di check terlebih dulu HBnya sebelum berdonor.
Acuannya 12.5 - 17. Kurang tidak boleh, lebih pun gak boleh loh!
Jadi kemarin ada 140 orang mendaftar tapi hanya berhasil terkumpul 72 kantong darah yang lolos first screening.
Kenapa kalo HB kurang? dan kalo lebih bukannya lebih bagus pak?
"Kalau kurang, nanti pendonor bisa anemia bu, tidak bagus untuk yang menyumbangkan darah. Sedang kalau lebih, penerima donor nanti jantungnya akan bekerja extra untuk mempompa darah yang terlalu kental itu, bisa juga gak kuat jantungnya."
Hmmmmm
Entah jawabannya ilmiah atau tidak saya masih kena sindrom malas browsing untuk cross-check haha. Tapi jawaban mas PMI masuk akal sih, jadi ya udah saya telan ajah jawaban itu sementara ini.
Dari fakta "gak boleh kurang, dan tidak bisa lebih" itu I recall JIT (Just in Time) yang dulu waktu kuliah sering banget di dengung-dengungkan Mr.Collin dikelasnya. Kalau di manufacturing JIT singkatnya sih ketika produksi ketemu dengan maunya customer exactly in time, quality, quantity, dapat kualitasnya, tertekan biayanya, dan tepat waktunya (maap kalo penjelasannya kacau saya sudah laaama gak sekolah)
Kalau bahasa jawa itu PAS! Pas dibutuhkan ya pas itu adanya.
Kalau kurang ada efeknya, lebih pun juga ada akibatnya.
Kurasa PMI pasti punya penjelasan yang bagus untuk semua prosedural mereka yang semakin "rumit". Bahkan di lokasi donor kemarin staff PMI juga membawa laptop yang connected to the central database. Jadi orang yang udah terdaftar pernah donor, cuman dimasukin nama ajah langsung muncul riwayat donornya, golongan darah, alamat, nomor telpon, dll. Wahhhhh, bener-bener PMI pun berubah ke arah yang lebih baik lagi, jadi untuk orang-orang yang kadang "terlalu baik", belum juga 3 bulan udah daftar untuk donor lagi, langsung ketahuan ketika namanya diketikkan di laptop si Mas. Dan mereka pun ditolak, karena itu kurang baik untuk kesehatan mereka sendiri bila belum 3bulan lalu donor lagi. Selain itu history berapa kali donor kita pun tercatat detail, kemarin kebetulan dengan 'power as panitia', saya "main-main" minta si mas masukin nama saya, dan walaaaaaa muncul riwayat donor mendonor saya, 15kali to be exact, wow padahal saya sendiri nyatatnya cuman 13 deh.
Seperti darah yang mau disumbangkan pun semakin lama semakin picky dengan aturan yang kok kayaknya mau menolong orang dan berbuat baik ajah ada screening njelimet yah?
Jadi kalau saya semakin hari semakin picky milih pasangan jangan diomelin yah! #eh.
Karena saya masih percaya Tuhan itu kalau mengatur segala sesuatu indah pada waktunya, dan pastinya passss di hati dan mata deh! Burung diudara dipelihara, bunga ditaman mekar demikian indahnya, bahkan jumlah rambut kita pun numbered.
Tuhan yang sedemikian penuh kasih akankah tidak memberi yang terbaik untuk anak-anaknya??
Gak mungkin sih.
Tapi kapannnnn???
Ditunggu ajah yaaaa! HOHOHOHO
Sore duniaaaaa!!!!
*edisi curcol soalnya abis diomelin papa (again) karena belom-belom juga kawin xixixixi
For His lovingkindness is great toward us, And the truth of the LORD is everlasting. Praise the LORD! Psalm 117:2
Komentar
Posting Komentar