Prime Time curcol

Wake up at dawn is kinda my thing, this morning too I automatically woke up at three something and felt SO BRIGHT!
Padahal gak nyalain weker loh, tapi somehow that very moment mata sangat terang benderang,
I call it "My Prime Time".

Bangun, lalu buka buku dan mulai membaca, lalu mulai tertusuk-tusuk jleb-jleb-jleb. Entah kenapa kalimat di buku tadi semuanya serasa banging my head, ujungnya sih pengakuan dosa hihi.
Laluuuuuu, agenda setelah itu: pegang HP! Browsing FB or read some articles, or just simply post something, reply some left-over-messages-from-last-night, etc etc.
Until suddenly my messanger cling-ing, it's TJ!

Saying "hi" and exchange updates, I congrats him for his newest relationship, sambil komat-kamit: semoga saya cepet nyusul yah! #wishes
Time difference letting us to have a very short chit-chat before he's going out to do his things, dannnnn yang paling kusuka dari obrolan subuh tadi adalah, saya serasa diingatkan Tuhan bahwa on the other part of this planet I still have loving friends and family in Christ who will always support me in prayers and sincerely will say hello or help at anytime regardless your situation and weird habbit of waking up at dawn hohoho.
Karena kadang kita kan berlagak seperti Elia tuh, self-pity yang lebay merasa seorang diri doank yang bernasib begini.(1Raj19)

Oh wait, about this self-pity, let's roll back a little. I was alright about my own being, and Thank God "ancaman" untuk minggat dari rumah kalau dipaksa kawin melulu cukup efektif so far, jadi sekarang sudah jarang ada omelan untuk "cepat kawin".
Tapiiiiiiiiiii, seminggu ini ada kuku datang dari China dan dengan kesenioran beliau, this topic dibawa kembali ke permukaan. Seperti biasa, saya hanya tersenyum dan bergumam "well, ke sorga gak perlu kawin kan? Lagian aku loh gak berniat single forever kok, saya punya cita-cita punya anak tiga! Nanti kalo ada yang pas Tuhan bisa kasih lah diwaktu yang tepat, daripada ngomelin bantuin cariin napa?" :P
Jadi intinya sih perkara suruh kawin dan cari suami itu dibawa lagi ke permukaan, sampaiiiiii kuku pun bahkan berkata kalau ada kenalan di China yang masih single, mau?
Saya hanya membalas dengan senyum. Masak iya saya mau ke China menjemput suami? haha

Balik ke kisah Elia, sewaktu dia merasa seorang diri doank yang masih jadi pengikut Tuhan, Allah berkata bahwa masih banyak orang seperti dia, bahkan di pasal sebelumnya di jelaskan Obaja menyembunyikan 100 nabi yang tidak menyembah Baal. (1 Raj 18)
Baru ajah dikasih tahu bahwa masih ada banyak yang senasib denganmu, eh kok di pasal berikutnya Elia ketakutan sendiri dan lupa begitu saja fakta itu.
Nahhhhhh sering sekali kan kita begini?
Kalau dikasus saya bukan sering lagi, tapi suuuuueeeerrrriiiiiingggggg (pake penekanan alay wong Jowo)
Nabi sekaliber Elia bisa ketakutan begitu apalagi saya ya tohhhhhh.
Hidup di kota sekecil Caruban, semua orang kayaknya sudah tahu umurku dan fakta bahwa saya masih single. Meskipun ssssshhhhhh I always insist I look like 22 ! #maksa
Jadi, kalau sudah ada yang ungkit-ungkit tentang kawin, saya biasanya akan menepi dan pindah lokasi duduk. Terakhir waktu hang out bahkan ada kalimat: ya ampyun niexxxxx si A itu udah kawin cerai dan kawin lagi kamu kok masih single ajah! #jleb. Lah kalau memang belom ada yang cucok masak mau dipaksain??

Bulan kemarin saya decided to join an extra christian community di Madiun, yah karena saya di Caruban kurang teman sebaya dan karena kalau di Caruban kan ngajar, jadi maunya di Madiun di-ajar ajah jadi murid duduk diam biar kali-kali bisa jadi seanggun Maria. #eh #citacitaBolehLahhhh
End up I'm the oldest (again!) Daaaaan meskipun saya bilang gak usah panggil2 "cece", semuanya atas dasar peri-kesopanan tetap saja panggil cece, yah sudahlahhhh.
In inner circle of friends, I'm the only one single, semua sudah beranak minim 2, jadi nanti kalo one day saya married dan bridemaids nya ibu-ibu kece jangan kaget yah!
Some positive and more modern friend will say, ah tenang Mercedes memang gak secepat Avanza lakunya, take your time. Yang negative? yah sama ajah alasannya itu-itu ajah: gak usah cari yang sempurna!

Helloooooooooooooooooooooooooooooooooo sempurna?
Kayaknya dia gak pernah nonton acaranya Dorce deh, Dorce yang kelaminnya apaan ajah dia sendiri galau tapi tahu benar bahwa : kesempurnaan hanya milik Allah kaleeeeeee!

Dongkol? Pasti! Tapi ketika hari masih gelap tadi dan ada seorang TJ yang menyapa lalu bertukar pikiran dan encouraging with prayer, uneg-uneg saya seperti sudah terangkat 75% haha. Belom kelar because we promise to exchange updates about what we've been praying in the near future. Finally someone really understand!

Padahal kalau dipikir, sebenernya Tuhan juga sudah lebih dari cukup understanding. Hanya, seringkali si setan buruk rupa dan gak punya udhel ituh yang again and again distracting in many ways, bikin saya lupa kenyataan bahwa God knows best.
Kalau memang Tuhan yang kasih jodoh, gak akan susah bikin seseorang jatuh dari langit sekalipun loh. Tulang-tulang di jaman perjanjian lama ajah bisa bangkit lagi dan jadi tentara, apalah cuman jodoh ya tohhhhhh. Tapi please deh people, jangan menatapku dengan tatapan kasihan ituh, I'm single I'm happy and I'm still looking or more precise preparing to be found, mungkin ajah karena Caruban jauh jadi agak susah signal Waze-nya hehe. Bukankah begitu kalau mau menemukan harta karun? Mana ada harta karun diumbar-umbar tergeletak di pinggir jalan *alibi out of faith loh iniiiii*

Jadi tolong yah, lagi dan lagi, get rid of that "kasihan" look, atau tampang2 khawatir seakan-akan aku gak laku ajah, ingat loh .. masih ada Tuhan and indeed HE is in control of everything!

**Harap maklum, blog ditulis spontanitas, belom bisa hire editor, jadi kalau topik ini terlalu sering muncul di blog dikarenakan memang kondisinya terlalu sering terjadi, so kalau baca dan bosen karena topiknya ini lagi ini lagi, anggap ajah anda sedang menjalankan ibadah mengumpulkan poin surgawi karena telah membaca curcol seseorang haha  GOD BLESS! ^______^
***and for TJ if you read this: THANKS! Waiting for good news! God speed!



Komentar