22!

Malammmmm !

For the first time finally setelah berbulan-bulan atau bahkan tahunan, Madiun punya tempat karaoke, saya menginjakkan kaki disana!
Agendanya sih sudah dicanangkan beberapa bulan tapi selalu susyahhhhhhhh untuk bisa ketemuan dan bareng-bareng membina kebersamaan ituh. Apalagi kalau judulnya "Hakka" hmmmm generasi kita kadang mata doank sipit tapi we tend to not care about things like that.

Ada kalimat yang nyanthol dikepala saya ketika masuk ke ruang karaoke tadi,
"aduhhhhh kalau saya yang nyanyi pasti lagu galau semua ceeeee, kan karaoke adalah curhat yang terselubung!" (kalimat aslinya entah bagaimana lupa tapi intinya sama laaaahhhh!) #shortmemory #harapmaklum

Dan, memang benar sih, kita memilih lagu untuk dinyanyikan mungkin berdasar beberapa aspek, karena musiknya, liriknya atau mungkin yaaaaa enak ajah didenger dan cukup nge-hits.
Seperti biasa acara malu-malu mengawali, and like always, I started the show *yippiiieee*
Suara saya, fales bwahahahhahahaha tapiiiiii I hit the best score lohhh tadiiiii 99!!! Cukup membanggakan karena Liping yang suaranya lebih bagus cuman dapat 98 tertinggi hahaha.
Mungkin mesinnya memperhitungkan tingkat pede yang terdeteksi di suara kali yah, dan volume? Oyeahhhhh suaraku cukup terlatih untuk teriak-teriak, maklum mantan guru playgroup xixixi.

Tapi awalan yang fales itu adalah bagus, karena semua langsung gak sungkan nyanyi, secara pembukanya ajah fales ditabrak mulu dan dapat score tinggi hahahaha.
Setelah menyanyikan beberapa lagu, saya menyadari bahwa banyak lagu bodoh yah ternyata. Ada yang sudah tahu dibohongi tapi masih percaya, di duakan tak apa-apa...lalu entah apalagi tadi.
Mungkin ada baiknya sih kita mulai mempertimbangkan juga apa yang kita nyanyikan dan lirik yang kita dengung2kan itu. Kata-kata adalah doa, lebih-lebih nyanyian ya tohhhhh....!

List lagu yang saya bisa nyanyikan tidak banyak, cuman beberapa lagu yang itu-itu lagi juga sih yang saya panggil : "Aku jatuh cinta" by Tompi, "As long as you love me" by BSB, "Geregetan" by Sherina, "Viva Forever" Spice Girl. Lalu ada tambahan "Lang Hua yi duo-duo"nya Richie Ren.
Namun ada satu yang beda ketika Liping menyanyikan lagu "22" by Taylor Swift.
Oyeahhhhh I likeeeee this song in an instant!

I don't know about you
But I'm feeling 22
Everything will be alright
If you keep me next to you
You don't know about me
But I'll bet you want to
Everything will be alright (alright)
If we just keep dancing like we're
22, ooh-ooh (oh, oh, oh)
22, ooh-ooh

Stacey bangkit dari duduknya dan langsung teriak menunjukku: "ceeeeee ini lagu kamu bangettttt!!"
I read the lyric and langsung manggut-manggut ikut joget hahaha.

Yeah maybe officially I'm not 22, but if I may brag a little: I stretched out myself and by God's grace and strength, I think even the 22 themselves can't compete me #oops *boleh lah sekali2 pede yah*
It's not about me though, it's about how wonderful God is to make me able to handle all those.

Dari wajah.... ahhh kasihlahhh hiburan dikit ke saya yah, I'm cute enough to be 22 kan yah? #maksa
Thanks be to God buat badan "kurang tinggi" jadi saya kecil selaluuuuu gak gedhe2 bwahhahahaha.

Kok.... tiba-tiba belok kemari?
Karena kemarin saya cukup sedih melihat anak umur belasan mungkin, tapiiiii jalan ajah susah!
Dia datang ke gym ditemani mama papanya untuk konsultasi dengan PT di tempat gym supaya anaknya lebih fit.
Bukankah seringkali kita begitu yah?
Kita menyadari tapi kita hanya jealous tanpa ada usaha dari diri sendiri untuk berubah?
Atauuuuu ada kesadaran tapi selalu kalah oleh diri kita sendiri?

Saya bukan orang malas, saya juga sangat padat kegiatan dan aktif sangatttttt, sampai mungkin sebagian teman saya yang dengar jadwal saya sudah pusing dan capek duluan.
Tapiiiiii, disiplin diri saya SANGAT rendah!
Beberapa tahun lalu saya menyiasatinya dengan selalu ikut event 5K run, that worked for sometimes, karena ketika event udah mendekat saya akan lebih rajin moving my butt to jog in the morning. Soalnya pada dasarnya kan saya aslinya bukan orang yang kuat olahraga, nafas saya pendek dan badan saya gak kuat-kuat amat. Jadi biar gak tengsin malu-maluin kalo 5K lalu pingsan dipinggir jalan, saya akan train myself more often.
Namun setelah beberapa kali ikut event dapat medal finisher selalu dan mulai gak berasa serem atau "takut gak kuat lagi", badan saya akan kembali ke habit normal dengan hashtag abadi #day1 jogging, yang mentok cuman #day3 lalu the end *oucht!


The real turn over for this year is, when I learnt about Noah. I was irritated by the fact that Noah was 600 years old when God ask him to make that huge ark. Tuhan caranya memang amazing, cuman dengar itu, I felt so guilty, langsung daftar gym dan hire PT untuk "memaksaku" olahraga. (Thanks be to God ini adalah bulan ketiga dan saya masih rutin nge gym dan somehow semakin suka berkeringat, dan stamina saya meningkat tajam!)

Sejak jaman sekolah minggu, kisah Noah tidak asing dikuping saya dan saya yakin di banyak kuping kita semua sih. Tapi entah karena my ignorance atau memang saya yang gak jeli mendengarkan firman/membaca firman, yang pasti I missed out this fact.
Mungkin ada sebagian kita yang akan berkata "ahhhhh jaman dulu kan orang umurnya sampe 1000 an, jadi umur 600 gak tua2 amat lahhhhh"
Okay, kita coba ajah kalkulasikan kurangin nol satu dari umur itu. Misalkan 1000=100, umur 600 masih sama dengan 60 tahun di jaman sekarang! Still old enough menurutku sih.

Jaman duluuuuuu loh yah, tolong diingat bahwa dulu kalau mau motongin kayu ya harus dipotongin manual satu-satu! Noah mungkin cuman dapat bantuan dari ketiga anak dan menantunya serta istrinya. Tidak di jelaskan di alkitab ada orang lain yang menolongnya, bahkan beberapa dari mereka bisa jadi mengolok mereka yang membangun sebuah bahtera super besar diatas gunung bukan ditepi pantai. Jaman itu orang sepertinya juga belom pernah melihat hujan, jadi mungkin tidak bisa mereka bayangkan air bah itu seperti apa.

Yang ingin saya sampaikan disini (setelah belok dari kisah karaoke jadi ke Noah bwahhahaha)
Kita tidak tahu apa yang Tuhan ingin kita kerjakan untukNya di masa yang akan datang, tapiiiiiiii hari ini saya cuman ingin menyampaikan, kita bisa dipakai Tuhan kalauuuuu kita sendiri badannya fit! Pengetahuan kita dan pengenalan kita akan firman penting, doa itu juga penting, mengucap syukur itu juga penting tapi tubuh yang sehat dan fit itu juga penting.
Gimana mau dipakai Tuhan kalau baru umur 20 tahun tapi gula darahnya 400???


I don't know about you but I feel like I'm 22! *dancing*







Komentar