Kolam Susu

Jujur......... saya gagal paham dengan orang-orang ini.
Pemerintahan baru berjalan sekitar berapa sih? Blom ada setahun kan? Begitu sudah di demo-demo dan dituntut ini itu. Mbok ya sabar toh mas, mbak, bapak, ibu, saudara, saudari, namanya ngebenahin negri yang udah "rusak" beberapa decade itu sangat tidak mudah!

Lebih lucu negara-negara besar yang mengelu-elukan HAM, serta mengeluarkan segala ancaman bahkan menarik balik duta besarnya hanya karena Indonesia tidak mau membatalkan eksekusi mati para pengedar narkoba warga mereka.
Memang sih, saya sendiri kayaknya baru lihat "taring"nya pemerintah Indonesia sekarang ini. Hukuman untuk pengedar narkoba adalah hukuman mati, tapi pelaksanaannya yang beneran ditembak mati kayaknya baru kali ini bukan sih?? (maap saya bukan penggemar politik dan berita2 begituan, baru pemerintahan baru ini ajah saya lumayan baca dikit2 hihihi)

Sebagai makhluk yang berkeTuhanan *cieh* saya merasa hukuman mati itu kadang memang harus diberikan loh. Kalau kalian Kristen coba baca ajah di Alkitab perjanjian lama (kebetulan my Bible in a year schedule pas banget di Imamat) dan disitu banyak list perbuatan apa saja yang setimpal hukuman mati. Termasukkkkkkkk berhubungan antar sesama jenis juga disebutkan disitu harus dihukum mati.
Dunia modern sekarang yang terlalu open minded sampai-sampai kayaknya otaknya keluar dari kepala karena terlalu terbuka deh!
Pernikahan sesama jenis dilegalkan, bahkan beberapa saat lalu saya baca berita di Amrik ada toko kue dituntut gara-gara menolak untuk membuatkan kue pernikahan gay. Oh duniaaaaaaaa..........

Saya bukan anti orang gay, ada beberapa teman back in school years yang gay. Saya benci perbuatannya, bukan orangnya. Kayak orang merokok, saya benci "kegiatan merokok"nya, jadi biasanya yaaaa paling saya omel-omelin, ngefek ga ngefek urusan dia deh, yang penting kan saya sudah bersuara menegur.

Narkoba itu jahat loh !
Saya ulangi lagi JAHAT kalo disalah gunakan.
Kalau digunakan di dunia medis ya memang bagus jadinya, tapi kalau diedarkan secara salah siapa yang kena? Generasi muda yang pasti, angkatan yang masih berjudul "mencari jati diri" katanya, entah si jatidiri hilang kemana. Jarang kan ada nenek-nenek 80 taon trus narkobaan?
Secara sekarang kan dunia per-anak-mudaan yang semakin banyak hal kurang penting pemicu galau .
Contohnya, jaman saya SD dulu maennya masih gundhu dan gatheng atau bekelan, asyik dan nyata juga murah meriah. Sekarang mainnya Line Get Rich dimana butuh duit atau bahkan CreditCards untuk bisa beli diamonds dan naik level dengan cepat, lalu ngobrolnya pake BBM yang kalo di Read tapi gak dibalas bisa gelisah galau merana semalaman!
Duluuuu, saya pakai tas kresek gambar Matahari Dept.Store itu udah yang paling bagus diantara temen se SD (maklum SD saya inpres yang bayarnya cuma 500,- hihi). Era sekarang? Di desa ajah kalau mau sekolah gak punya motor pada mogok ogah sekolah loh!

Wahai cecunguk krucil-krucil! Gak usah kebanyakan gaya-gaya-an lahhhhhhh...!!!!

Kemarin ada baca PP BBM seorang teman, bunyinya:
TAKE RISKS
if you succeed, you will be happy
if you fail, will be wiser

Hmmmmmm.....
Membaca status itu saya berfikir, saya sudah ngapain ajah yah?
Kalau di list kayaknya banyak banget failures nya, so, is that means I'm wiser now? bwahahhaa #menghiburdiri

Sebagai risk-taker, saya sangat suka mencoba hal baru, no doubt in that. Berkenalan dengan orang baru kayaknya jadi hobby tersendiri setiap traveling kemanapun (kecuali kalau trip using boat yah, exceptional! Kemaren ke Gili Trawangan nyebrang sebentar doank tapi saya diam seribu bahasa gara-gara pusing mabok *duh!)
Namun, saya simpulkan ada dua hal yang sudah pasti TIDAK PERLU dicoba:
DRUGS and Cigarette!

Narkoba itu dilihat dari segi manapun gak ada kebaikannya, begitu pula rokok.
Tapi kalau stress enak loh bisa enteng blabalbalala.....
Ya itu alasan sih, karena mereka sudah nyoba dan ketagihan. Kalau belom pernah nyoba ya gak akan berkata begitu bukan?
Kalau alkohol? Hmmmmm boleh lahhhh #eh
Alkohol menurutku masih okay untuk dicoba dan diminum again and again (asal kagak nyandu yah)
Karena makan steak minumnya wine itu LEZATOOOOOOO, lalu celebrating with champagne juga lebih cheering you up, dannnnnn Tuhan Yesus pun juga minum wine loh ! #eh
Jadi kalau gak sampai addicted dan hanya diminum sekali waktu it's okay laaaa, bisa melancarkan peredaran darah malah! #alibi
((kalimat ini tidak menyimpulkan bahwa semua orang harus minum alkohol loh yah! Bukan juga menyemangati semua orang untuk minum. Kalaupun mau minum itu pilihan dannnn hanya yang sudah dewasa 21++, punya duit berlebih yang "halal" untuk beli minuman berkualitas-bukan campuran yang gak jelas dan bikin cepat mati itu!!))

Kembali ke topik, saya setuju dengan tindakan pak Presiden Joko Widodo yang menolak dengan keukeuh untuk tetap mengeksekusi mati mereka. Toh mereka tidak langsung loh dihukum mati, ada diberi kesempatan 10taon untuk "bertobat" kan?
Australia menarik mundur dubesnya, tapi kalau dipikir-pikir, Indonesia tanpa negara manapun masih bisa loh kita hidup #edisiBelagu, kita punya tanah yang kaya kan? Kayak kata lagu jadul Koes Plus yang tadi sempat di dendangkan oleh seorang teman:

KOLAM SUSU -KoesPlus

Bukan lautan hanya kolam susu
C
Kail dan jala cukup menghidupimu
C
Tiada badai tiada topan kau temui
F
Ikan dan udang menghampiri dirimu
F
Bukan lautan hanya kolam susu
C
Kail dan jala cukup menghidupimu
C
Tiada badai tiada topan kau temui
F
Ikan dan udang menghampiri dirimu
Reff:
Dm Bb
Orang bilang tanah kita tanah surga
C F
Tongkat kayu dan batu jadi tanaman
Dm Bb
Orang bilang tanah kita tanah surga
C F
Tongkat kayu dan batu jadi tanaman

Lagu tersebut adalah kenyataan!
Ya! Disini kita nancepin batang ketela langsung tumbuh, biji lombok yang jatuh dimana pun langsung tumbuh, sebutan "tanah sorga" kayaknya gak terlalu lebay untuk mengibaratkan Indonesia.

Saya ingat waktu saya kuliah di Melbourne, mau nanam ajah nunggu musim dan gak semua tanaman bisa tumbuh, apalagi air... kalau kemarau bisa tuh tagihan air lebih mahal dari tagihan gas! Orang yang cuci mobil di musim panas akan kena fine, jadi cucinya ya harus ke tempat pencucian dimana airnya bisa di recycle untuk mobil2 lainnya. Gak enaknya, karena saya yang paling rajin mandi (housemates hanya mandi malam ajah saya dua kali sehari) jadi kalau tagihan air membengkak langsung teriakan: Lusiiiiiiiiiii terdengar hahaha

Dan lagi, kalau misalkan (hanya berandai-andai nih) orang Indonesia yang kececeran di luar negeri itu pada menarik semua duitnya, kayaknya ... kok mereka yang rugi yah?
Banyak loh (setahuku) orang Indo yang punya rumah overseas, dan gak jarang mereka memberi "sumbangsih" untuk perekonomian disono.
Jangan dipikir orang Indonesia lemah-lemah dan bisa di bully lahhh... Dan sebagai negara yang lebih besar, ya mbok jangan arrogant lahhhhh, pakai mendengung-dengungkan ham, salah siapa kalo main-main sama narkoba di negara orang yang jelas-jelas hukumnya adalah hukuman mati?

And to young generation, come on stand up and do good! Jangan kalah sama namanya narkoba yang nikmatnya sesaat, akibatnya sangat sesat. Mari kita berdayakan ajah "kolam susu" yang kita miliki ini, biar negri kita juga gak selalu dipandang remeh dan dibully teruuuss...!


Selamat Sore!


(12) Jangan seorangpun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu dan dalam kesucianmu. 1 Timotius 4:12


Komentar