a productive-sleepy ^^

01:24 AM Local time, I suppose to sleep at this time, yet the excitement after Fast and Furious 7 still banging inside of my head, so lets make a productive-sleepy!

Watched the news and some timeline earlier this afternoon, suicide made the trend.
Two police and a whole family all wasting their precious lives for whatever reason that actually (i'm sure enough) not that worth it. Also that GermanWings suicide-crash.....What a waste....

Saya mencoba menduga-duga apaan sih yang menyebabkan mereka bunuh diri (alasan lain kecuali bisikan setan yah), tekanan ekonomi? That would be my number one guess, lalu.... beban moral dan himpitan dari lingkungan sekitar? Tanggungan malu karena tidak sesuai ekspetasi orang/keluarga?
Apapun alasannya, tetap bunuh diri itu dosa yang tak termaafkan sih (gimana mau maafin kalo nyawanya udah kagak ada? nah loooo)

Hidup di Asia ini kadang bisa sangat frustrating!
Kita harus selalu tampil baik-baik, berprestasi (baik akademik atau pekerjaan), bertutur kata sopan, tidak boleh beragumen, membantah adalah haram, dan gak berbuat yang dikategorikan "khilaf" karena ketika satuuuuuu kali ajah anda berbuat demikian, stempel "anak nakal" akan menclok di jidat anda dengan suksesnya!
Apalagi kalau kita punya "status sosial" tertentu, beban moral dan mata yang menghakimi akan semakin buanyaaaakkkkkkkkkk.

Saya sendiri bisa dikategorikan orang baik-baik di lingkungan masyarakat bahkan siapapun yang mengenal saya pasti bilang saya gadis baik-baik (bukan sombong loh ini fakta).
Tapi bukan bearti juga saya langsung kebal dosa dan gak pernah khilaf khan? ....masih manusia hoeeeeey kakiku gak ngawang !
Lalu, apakah khilaf saya yang sesekali itu lantas defining who I am? Kagak juga khan?
Namun entah kenapa di masyarakat ini, ada hukum yang secara tidak langsung menghakimi orang dari satu atau dua kesalahannya, yet ignoring all the other goodness.

Lihat ajah si Jupe tuh, (saya gak kenal sih dan gak tau aslinya bagaimana, ini hanya berdasar pengamatanku dari luar saja). Jupe ini orang yang menurutku cukup punya hati yang baik loh, cuman...... dia jablay, dan memang kurang beruntung di urusan cinta (well...me kinda the same haha #curcol) Namun apa yang masyarakat tempelkan pada dia? Ya... sisi sexy bitchy nya ajah sih.
Gak salah juga sih sebenernya masyarakat kita, karena Jupe emang kalo pake baju too-sexy untuk mata asia apalagi Indonesia, tapi yaaaaa dia memang asset dan kerjaannya disono, jadi ya kurasa sih itu sah-sah ajah tuntutan peran, bukan bearti orang yang begitu otomatis adalah orang-tidak-baik sih. For me that sounds a bit unfair.

Saya mengajar Bible Study di gereja, tapi apakah lalu kata-kata saya semuaaaaaa pake ayat alkitab dan selalu mengatakan Haleluyaaaa Puji Tuhan ? Atau selalu pake GBU di setiap text? Gak juga sih, I will say it when I really mean it, gak mau latah karena itu. Lagipula, ketika kemarin pergi sama rombongan muda-mudi dan ada "after party" yang mengharuskan saya mengikuti ritme bottoms up, I was enjoying the hype and having fun too.... Kata siapa guru di gereja gak boleh having fun? Asal gak merugikan orang lain atau merusak, menurutku kok sah-sah ajah, toh bukan tiap hari.

Nah trus himpitan kesimpulan bahwa umur 30something belom merit itu juga sesuatu yang stressing.
Saya bukan orang yang kurang gaul, tidak banyak teman, kuper dan weirdo. Tapiiiii, karena status  "belum kawin" ini kadang bisa membuat orang yang melihat muka saya seperti melihat alien!!!!
Lah trus kenapa kok belom kawin? Ya abisnya laki jaman sekarang juga begitu doank #eh
Seriously, semakin sedikit loh cowok yang cukup gentleman untuk express his feeling out, apalagi yang bisa berbesar hati tetap berteman ketika ditolak.... langka! hahaha
Ini loh yang saya rindu dari dunia western, kayaknya dulu disono kalo suka sama orang yah bilang ajah langsung, kalau sana suka juga ayuk jalan. Gak suka pun kadang bilang jujur, "let's try first". Dan dengan besar hati juga legowo kalau misalkan gak berbalas.
Disini.......errrrr..... cukup tragis!
Kalau suka dipendam dan dikubur, giliran saya yang cewek show it first, langsung dah di cap aneh dan orangnya lari menghindar bwahahhahaa ... trusssss kalau misalkan ternyata sana suka tapi gak berbalas atau harus putus ditengah jalan, ataupun ada sesuatu yang kurang berkenan, ehhhh ada dendam tujuh turunan, pertemanan rusak, bahkan langsung di un-friend FB saya!!! bwahhahahahaha #experience

Bukankah udah gak jaman yah begituan? ohhh come on world....
Kalau punya feeling ya ...pour it out... situ bisa less stress yang gak perlu loh beneran!! Tapiiiii...
Kalau misalkan bertepuk sebelah tangan ya mbok besar hati untuk tidak memaksakan. (saya seriiiiing iniii !!! Yg kutaksir gak naksir balik yang kagak kusuka ngejeeerrr ajah bingung ngusirnya haha) Memang sih gak akan instant to move on, tapi belajar ya bisa lahhhh... gak perlu kan bikin susah dan pekeweuh orang lain hanya karena kita sakit hati?  halaaaahhhh udah gak jamannya!
Kalau sedih butuh nangis ya nangis. Kalau happy perlu teriak atau joget ya lakukan ajah.
Persetan apa kata orang, yang penting toh kita kagak mengganggu, kalau mau teriak sewa ajah ruang karaoke beres kan?

Karena kadang kita tidak memahami bahwa jiwa kita pun need to be true to itself.

If whats inner us keep suffering to be someone that is actually not his/her own being, desperation and suicidal happening.

Jadi ya mari kita coba lah jadi diri sendiri, pencitraan kadaaaang perlu untuk orang-orang yang baruuu kenal soalnya kadang terlalu terbuka bisa bikin orang shock lalu pergi juga bwahhahaha.

Tapi ...... jangan jadikan itu sebagai "topeng" sehari-hari, melakukan apapun hanya untuk memenuhi ekspetasi public!

PS:
Kalau butuh acuan untuk menjadi seperti apa? Karena saya Kristen, I will say tiru ajah Yesus!
Dia Anak Allah tapi gak sombong bahkan gak sok pamer kuasa.
Dia fun loh, ketika Dia berjalan diatas air Petrus mau juga.. diturutin tuh! Jalan2 deh diatas air.
Dia gak memaksakan kehendak bahkan rela mati di kayu salib untuk menyelamatkan manusia.
Dia disukai manusia dan dikasihi Bapanya loh!
Dia suka berdoa tapi juga sesekali berpestaaaaa catat itu!!!
Dia selalu menjamu orang dengan baik, bahkan semua pengikutnya gak pernah ada ceritanya kekurangan makanan.
Dia tau manusia kecenderungan hatinya selalu berbuat dosa, tapi tetap ajah mengasihi.
Dia lemah lembut dan rendah hati.
Dia mengampuni Petrus meskipun sudah disangkal tiga kali disaat terberat dalam hidupnya.
Dia bangkit dari kubur naik ke Sorga untuk menyediakan tempat bagi kita di Sorga sana.
Dia mengirimkan "penolong yang lain" yaitu Roh Kudus untuk membantu dan menjaga kita.
Dia itu Tuhan dan karena Dialah kita beroleh pengharapan.

Semoga tulisan ini, kali kali bisa membantu untuk lebih "true to yourself" no pretending, no desperation, and hopefully no more suicidal!


Good night ! and...
Happy resurrection day!!!

Komentar