Nikmat dengan term and condition applied


Minggu lalu banyak beredar di timeline FB ku tentang film 50 Shades of Grey, nah... seperti biasanya, saya curious, SANGAT!

Syukurlah sewaktu saya mencari dvd itu gak ketemu.
Lalu esok harinya saya membaca artikel di:
http://www.scissortailsilk.com/2015/02/10/christian-women-and-christian-grey/  

Saya belum menonton film itu, dan saya sudah lamaaaaaaa sekali bertobat tidak membaca novel, jadi otomatis saya juga gak tau novelnya, bacaanku mentok adalah komik Detective Conan, Kungfu Boy dan buku2. Secara..... bagaimana mau sempat baca novel dll lagi kalo mau nonton tivi ajah kadang udah males mending tidur save energy haha.

Deskripsi di blog tersebut diatas sangat membuat saya otomatis tidak curious lagi.
Bukan sok suci, tapiiii bener loh namanya godaan itu jangan dibuat main api, terbakar sendiri loh.
Dan apa yang dijelaskan bahwa sekarang semakin rentan untuk memandang sex dan pernikahan seperti games yang bisa dimainkan dengan halal dan trendy!
Angka perceraian semakin tinggi, bahkan saya belum merit ajah beberapa teman saya sudah merit dua kali, kawin cere, kawin lagi *duh*

Saya bukan seorang santa, saya normal dan punya hasrat, saya ngempet dengan sangat, saya bukan orang suci, saya bukan yang kebal dosa atau cobaan, tapi satu hal yang saya tahu pasti:
Tuhan kalau menciptakan sesuatu itu pasti indah tujuannya, begitu pula sex yang memang kudu harus ngempet untuk dilakukan disaat yang tepat. Jadi saya sangat percaya aslinya sex itu nikmat dengan term and condition applied, ingat itu!

Untuk yang sudah terperosok jatuh, yuk kita sesali lalu berusaha untuk move on dan tidak melakukannya lagi, jangan trus pake kalimat aji mumpung bilang:
 "ah toh saya sudah bukan perawan, gak ada bedanya kalau dilakukan lagi"

BEDA!

Coba kalian baca Yohanes 8.
Disitu ada kisah tentang seorang perempuan yang kedapatan berbuat zinah dan hampir dilempari batu. Tapi lalu dengan bijaksana Tuhan Yesus menghindarkan hal tersebut terjadi, bahkan berkata:
(11) Jawabnya: "Tidak ada, Tuhan." Lalu kata Yesus: "Akupun tidak menghukum engkau. Pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang."
 http://www.jesoes.com/alkitab/yoh/8/11#11 

Di kisah ini saya sempat curious kenapa cuman perempuannya yang dihakimi, kok laki-nya kagak??
Bukankah mirip juga dengan jaman sekarang?
Kalau perempuan yang udah gak perawan, duh kalo mencaci maki dan mencibir, tapi kalo laki?
Ya kagak ketauan perjaka atau tidaknya gimana mencibirnya?

Mulai dari sekarang.
Kalimat di ayat di atas masuk ke otak saya sebagai:
dosamu yang lalu sudah diampuni, ayuk kedepannya jangan berbuat lagi, itu yang lebih penting!!

Mudahkah? I'm sure not!

Manusia diciptakan itu penuh hasrat, dan menguasai diri sendiri itu ibaratnya seperti mengalahkan sebuah kota (bahkan mungkin mengalahkan sepuluh kota ajah berasa lebih gampang!)
Sex is not the problem, lust is! Begitu kata Joshua Harris dalam salah satu bukunya, dan saya setuju dengannya. Lah kalau kita tidak menghindarkan diri dari hal-hal yang memicu untuk jadi "lust" bukankah akan lebih sulit untuk menguasai diri?
Seperti kata yang saya sering ucapkan : seorang perokok itu sebenernya paling gampang berhenti merokok ketika dia tidak pernah mencoba sama sekali untuk merokok. Kukira sex pun demikian, ada sifat "candu" mungkin yang bisa menempel dan susah untuk dilepas ketika kita mencobanya, tapiiiii jangan dibuat alasan loh yah, semuanya BISA kalau kita mau benar-benar bertobat dan mau untuk tidak berbuat hal yang sama.

Kenapa sih kita kudu membatasi dengan sangat extreme untuk tidak menonton ini film? (padahal aku sendiri belom nonton ini film dan sekarang sudah tidak berniat)
Well, tingkatan dan daya tahan tiap orang berbeda sih yah, mungkin hal ini terlalu lebay untuk sebagian orang tapi...kayaknya kalau saya pribadi memang kudu mengambil langkah extreme.
Saya pernah menonton porn, dan untuk sebagian besar cewek mungkin porn tidak akan terlalu "memikat" karena pada dasarnya saya melihat ajah kok jadinya jijik.
Tapi kalau adegannya dikemas tidak terlalu vulgar lalu ada intimacy dan romantika included, kayaknya itu lebih bisa merasuk ke dalam otak wanita.
Dengan alasan yang sama lah saya memutuskan membuang semua novel dan tidak mau membaca lagi. Karena itu bacaan sesat booookkk... apalagi kalo yang keluarannya harlequin matengggg wessss
Semua adegan di jelaskan dengan sangat rinci dan karena saya ini type yang bisa langsung otamatis pop-up ada awan diatas kepala membayangkan itu adegan, duhhhh wes mending gak usah dibaca daripada daripada......


(32) Orang yang sabar melebihi seorang pahlawan, orang yang menguasai dirinya, melebihi orang yang merebut kota. Amsal 16:32


Jadi, yuk mulai dari sekarang kita lebih memandang ke depan, perbuatan yang dibelakang (untuk yang sudah terlanjur berbuat) ya udah taruh ajah dibelakang sebagai pelajaran berharga mahal.
Ke depan itu tujuannya! Dan ingatlah, semua itu nikmat dengan term and condition applied!


Happy Chinese New Year!



NB: Banyak orang bertanya "katanya sibuk kok masih sempat nge-blog...?"
well... nulis sebuah blog gak lebih dari 5 menit (kalo pas ada yang mendadak lewat dikepala) dan ini hobby saya... so.... apa gak boleh? ingat sirik tanda tak mampu *kali-kali yang pernah nanya begitu ngebaca ini blog, Ya! saya menyindir saudara dengan sengaja!! :P hihi

Komentar