Langsung Tidak Langsung

Indonesia ini entah maksudnya bagaimana saya kurang jelassssssss...

Urusan 4x6 6x4 ajah dipermasalahkan.
Urusan Langsung tidak langsung pun bikin geger, IHSG pun melorot. #huftttt


Demokrasi yang udah diusung-usung susah-susah ehhhh malah diputar balik ke jaman dahulu kala.



Dipilih oleh DPR, bisakah kita menemukan orang-orang sekualitas Ahok? Ganjar? Jokowi?
Alasannya banyak, tapi salah satu alasan yang saya bisa setuju cuman: Karena Pilkada langsung akan memakan buanyaaaaakkkk biaya, okay... that's I concur...but.... bisakah lebih pintar dikit, kenapa harus balik dipilih oleh DPR? Anda yakin DPR2 itu gak lebih korup dan orang2 yang berkepentingan tidak jelas lebih gampang menyuap karena "lahan"nya dipersempit jadi hanya DPR bukan seluruh Indonesia Raya?
Saya masih ingat jelas tukang parkir depan rumah yang ngomong: Wahhh pak Jokowi udah gak pakai bayar menang lagi! *karena pihak lawan membagi-bagikan beras ke kampung mereka*
Nah kalau memilih secara langsung ajah masih banyak intrik dan politik uang.... bayangkan kalau itu diperkecil skala "gratifikasi"nya ke scoop segelintir orang yang dieja jadi De Pe Er! Para handai taulan yang berkepentingan lebih mudah dan murah lahhh nyogoknya gak perlu ngucurin duit se-indonesia raya!

Kalo soal biaya alasannya, Kenapa gak bikin pilkada sistem online ajah sih pak? Menurutku itu SANGAT hemat biaya! Tapi, ya memang modal awalnya kudu mempercanggih teknologi dan sebisa mungkin tidak di hack, tapi....again... masak negara ini kalah ama kecanggihan online banking????
Kalau online banking sekarang semakin canggih dan aman, kenapa gak pakai begituan sih pak?
Jadi pemilu yang pake tinta biru itu dibuat pas pemilu presiden ajah cukup. Sisanya pakai pemilihan online, gimana caranya? Entahlah aku bukan ahli computer, tapi pasti bisa, kan setiap orang punya nomor ktp yang berbeda dan sidik jari yang berbeda, PASTI BISA!

Bukannya trus malah berbalik ke cara-cara yang mendukung korupsi, kolusi dan nepotisme ituuuuuu
DPR itu sebenernya dari awal ngapain ajah kerjaannya loh gak jelas, jalan-jalan melulu katanya study banding, tapi tindakannya apa?
Saya mengatakan ini bukan untuk menghina atau merendahkan, saya juga suka jalan-jalan loh pak, tapi paling tidak kerjaan saya tidak terlupakan dan semuanya beres, dan saya pakai duit sendiri lohhhhh!
Lah tapi memang kita sebagai rakyat gak pernah dijelaskan kalian itu ngapain ajah loh. Kami tahunya dari berita-berita yang selama ini isinya:
- Anggota DPR bermain video mesum
- Anggota DPR nonton video saat sidang, sisanya tidur saat rapat
- Anggota DPR dengan arogan pakai patwal lewat-lewat bikin macet jalanan
- 3600 Anggota DPR tersandung kasus korupsi...
dll dll

Coba dibenahi kualitas dan sistem di DPR yang benar-benar bekerja!
Kalau perlu dirikan satu situs khusus yang memuat laporan hasil rapat dan keputusan tiap sidang/rapat dan kapan perealisasiannya serta bukti perealisasiannya.
Again, that's not easy, soalnya sudah terlanjur bobrok sistem di negara ini *huuuuuuhfffffttt* tapiiii bukan mustahil ingat itu!

Jadi PNS ajah bayarnya banyaaaaak, gimana semuanya gak berlomba-lomba balikin modal?
Mau daftar polisi/TNI sebelas duabelas, bayarnya juga MAHAL dan harus ada kenalan orang dalam pula.
Kalau terus begini, bagaimana orang baik bisa jadi Polisi/TNI? Gak heran kan kalo ujung-ujungnya sekarang malah banyak bentrokan antar Polisi dan TNI, dan banyak polisi yang bertubuh tambun, dengan image menakut-nakuti orang dengan tilang atau mungkin lebih sering disebut "uang damai"

Coba kalau daftar jadi Polisi benar-benar digratiskan, pasti lebih banyak putra bangsa yang memberi sumbangsih, dibandingkan hanya sekedar jadi tukang-tilang.
Andai daftar cpns mudah dan gratis, ombyokan pasti anak negri berpotensi yang mumpuni menyumbang karya untuk negri.

Pernah saya lihat di spanduk bahwa mendaftar jadi polisi gratis secara online, salah satu pegawaiku ada yang saya lihat punya potensi kesana, saya suruh : Itu ada gratis coba ajah daftar.
D: Makasih ce, tapi itu spanduknya tok, intinya nanti masih bayar 70juta dan itupun belum tentu masuk ce.
Me: Hah??? Kamu udah pernah nyoba sendiri?
D: Iya ce, saya sendiri pernah nyoba, tapi dengar uang nya segitu saya gak mampu, saya kerja ama cece ajah. #duh

PR nya Negri ini uakeeeeeehhhhhhhh! Banyak lapisan yang harus dibenahi, dannnnnnn orangnya pun juga perlu mentalnya dibenahin. Tapi mau sampai kapan begini?
Saya nulis blog ini pun bukan bearti saya benci Indonesia, saya sangat cinta Indonesia lebih-lebih pecel dan rujaknya #eh
Tapi, ayo toh... berubah mulai dari diri sendiri.Wahai DPR juga berubahlah....!! Kalian Dewan Perwakilan Rakyat loh, amanatnya besar ituhhh.... Kalian berjasa untuk seluruh bangsa bila benar-benar melakukan apa yang ditugaskan, bukan sekedar menikmati fasilitas, cari ceperan duit sogokan dan korupsi!! Sebenarnya kalau (misalkan nih misalkannnnn) orang-orang di DPR itu berkualitas dan berakhlak bagus semua, saya akan sangat setuju sistem pilkada melalui DPR, hemat waktu dan biaya memang. Tapi, bukankah kualitas yang duduk disono itu yang sebenarnya ditentang oleh rakyat Indonesia?
Bagaimana kalau Dewan Perwakilan tapi tidak mewakili yang diwakilkan?

**saya ngetik ini setelah kubaca-baca rada serem jugah, jangan2 nanti mendadak saya hilang diculik lalu dibunuh atau dipenjara karena mencela DPR, tapi setelah dipikir2, Lohhhh saya juga Rakyat loooooh! KTP saya Warga Negara indonesia, Passport saya masih ijo bergambar Pancasila, Bahasa Jawa saya mungkin lebih jawa dari orang jawa sendiri, jadiii.... boleh donk saya ikut bersuara, kan saya Rakyat, situ Wakil doank ^_____^v

Yuk kita bersama bangun Indonesia, jangan malah mewaliki untuk merusak bangsa.

Sebab jika seorang berbuat baik, ia tidak usah takut kepada pemerintah, hanya jika ia berbuat jahat. Maukah kamu hidup tanpa takut terhadap pemerintah? Perbuatlah apa yang baik dan kamu akan beroleh pujian dari padanya. -Roma 13:3-

karena di dalam Dialah telah diciptakan segala sesuatu, yang ada di sorga dan yang ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, baik singgasana, maupun kerajaan, baik pemerintah, maupun penguasa; segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia.
-Kol 1:16-

Cheers!





Komentar