The URGE

"I have loved you with an everlasting love, therefore I have continued by faithfulness to you" 
Jeremiah 31:3
God told them, “I’ve never quit loving you and never will.
    Expect love, love, and more love! (The Message)

Berjumpa lagi dengan the same old brand new list of questions and advices seputar kawin-mengawin sodara sodari handai taulan!
Setelah sempat vakum untuk beberapa saat, sekarang muncul lagi ke permukaan, the urge.
  • Datang kawinan melulu kamu sendiri kapan?
  • Umurmu dua bulan lagi udah 35 loh, dulu umur 32 mama punya anak 4!!!
  • Kalau katamu Tuhan itu baik kenapa sampai sekarang kamu masih single?
  • Ojok dolan tok aeh, nanti semakin gak pengin-pengin kawin loh, keenakan dewe soale!
  • etc ...
  • etc ...

Jujur, saya sendiri loh sudah amat sangat bosan ditanyain (kalian yang baca blog saya ajah mungkin juga ikutan bosan topiknya begini melulu bwahhahahaa), tapi kalau memang belum ada yang klik trus piye? Memaksakan diri lalu comot salah satu? Enggak banget!

Kemaren-kemaren waktu mama ndrewiwil ngomelin untuk segera nikah sampe-sampe saya bawa-bawa nama Bapa Abraham dan Sarah jadi contoh, kalau Tuhan itu take control of everything. (Kalau ortu yang ngomel sih wajar yah, mereka hanya care yang berlebihan, lah kalo orang yang cuman numpang comment ituh yang errrrrrrr)
Kalau memang Tuhan berkehendak saya menikah right here right now, ya bisa ajah sih DIA menjatuhkan seseorang tiba-tiba dari langit blukkkk ke depan hidung saya, Doraemon ajah bisa apalagi Tuhan ya toh. Cuman mungkin gak dilakukanNYA karena kasihan bokkk nanti kalo jatuh patah tulang piyeee #eh
Intinya sihhhhh... Gak ada yang mustahil bagiNYA, kalo sekarang saya masih single dan belum terlihat ada prospective future husband around, apakah saya akan meragukan kasihNYA? NO!
Sepanjang umur saya, banyak banget kebaikan dan kasih Tuhan yang nyata dalam hidup saya, terlalu murahan dan cetek banget bila cuman di simpulkan "kalo Tuhan itu baik kenapa kamu masih single" GGRRRRRRRRR (bila anda yang membaca adalah salah seorang yang pernah mengatakan ini, bertobatlah nak sebelum pantatmu bisulan 3bulan bwahahahaha)


Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah. -Roma 8:28-


Tuhan yang saya kenal dalam nama Tuhan Yesus Kristus, caranya selalu extraordinary.
Dan Tuhan bukanlah Tuhan yang melakukan sesuatu tanpa memikirkan kebaikan kita anak-anakNYA.
Meskipun jujur, saya sendiri ada momen-momen dimana galau itu datang menyerang, namun kalau diingat-ingat lagi, semuaaaaaa yang sudah Tuhan atur itu indah dan selalu datang di waktu yang tepat! Kita dengan otak manusia yang cuman berapa ons ini gak akan bisa memikirkan jauh kedalaman kasihNYA dan betapa besarrrr ajaib kuasaNYA. Singkat kata, kalau memang belum, ya bearti saya masih diijinkan untuk sharpen my life, refining my character to be more like Jesus dan berkarya disini as a single woman.

Yesaya 55:8-9

55:8 Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN. 55:9 Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu.


Entah kenapa kalau seorang belum nikah dipandang sebagai seseorang yang ada kelainan atau berpenyakit menular gituh. Frankly, ada saat-saat dimana saya kepingiinnnnn banget nyulekin mata orang yang memandang dari atas kebawah sambil berkata: Sakjane ayu ngene loh tapi kok ora rabi-rabi!
**Bersyukurlah bila anda salah seorang yang pernah mengatakan itu dan tidak kuculek  wbahahahahahhaha. Itu bearti Tuhan masih baik pada anda dan saya, karena pengendalian diri masih memungkinkan untuk saya hanya ngecipris diblog bukan beneran nyulekin mata orang xixixixi.

Tenang saja, saya normal!
Perfectly healthy.
Masih nafsu kok sama cowok bukan sama cewek.
Dan masih hidup dengan penuh semangat untuk kebaikan semua.

Jadi gak perlu khawatir bahkan menduga saya punya kelainan atau apalah itu yang aneh-aneh yang pernah dituduhkan. Buang praduga bersalah anda, kecaplah dan lihatlah betapa baiknya Tuhan itu. Kalau saya yang menjalani ajah (yang seharusnya paling nelongso dan sedih kan saya ya toooooh) masih bisa tersenyum lebar setiap hari, jogging di stadion dengan semangat menyambut matahari pagi, lalu kenapa kalian gak mensyukuri hal itu ajah sambil bantu lihat kiri kanan kali kali ada yang berkualitas sepadan dan bisa dikenalkan? Itu akan lebih efektif dan membantu daripada cuman nyacati dan mempertanyakan tanpa ada kontribusi.

 Tetapi seperti ada tertulis: "Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia. b " 1Korintus 2:9


Untuk lebih menghibur kita semua yang mungkin bertanya-tanya kapannnnnnnn??
Coba kita renungkan:
Andai, Ishak dulu lahir normal dan bukan di umur-umur Sarah sudah menopause, dia akan menjadi cerita biasa diantara jutaan bayi yang lahir di Rumah Bersalin. (Kejadian 21:1-7)
Andai, Lazarus tidak dengan sengaja dibiarkan mati duluan selama empat hari baru di bangkitkan dari kubur, kisah hidupnya tidak akan se extravagant itu. (Yohanes 11:1-44)
Andai Yusuf menolak 'proses' yang diijinkan Tuhan terjadi dalam hidupnya (baca mulai Kejadian 37), mungkin dia tidak akan jadi sekeren itu untuk berjalan dari kesusahan demi kesusahan bahkan penjara tapi lalu diangkat jadi pemimpin. Meskipun saya sendiri yakin, Yusuf pasti juga ada momen-momen dimana dia duduk termenung dipenjara lalu nyanyi "ooo tell me whyyyyyyy? (pakai gaya BSB nyanyi yah)
(*ke-lebay-an added)

Jadiiiiii yuk mari semua kita syukurin saja semua yang ada dan sambil menatap kedepan dengan penuh harapan karena kita tahu bahwasanya Tuhan itu baik.



The Lord is good to everyone.

    He showers compassion on all his creation.

Psalm 145:9





Komentar