#hanyamendadakGemes

“The truth will set you free, but first it will piss you off.” 
― Joe KlaasTwelve Steps to Happiness

Pagi ini ruang tamu rumah saya sudah terdengar ramai dengan berita persidangan Pak Ahok, papa sedang nonton dengan serius di depan tivi, saya yang harus kerja ya gak bisa sih mantengin itu tivi, tapi surely #DoaUntukAhok sudah saya panjatkan.
Cukup sedih karena Ahok orang bersih, bisa kerja, gak bisa dijerat pake perempuan atau korupsi, sekarang dijeratnya pake pepatah 'mulutmu harimaumu'? 

Memang, diawal-awal dulu, pak Ahok kalo ngomong sangat amat nyelekit di kuping, kerassssssss. Begitu bersuara bisa nujleb-nujleb! Dan memang terbukti sepertinya banyak khalayak yang sakit hati dengan perkataan beliau, meskipun beliau hanya membeberkan fakta dan berusaha mendidik dan menyadarkan mereka, serta untuk membawa bangsa ini ke level yang lebih tinggi. 

Ada pepatah mengatakan: 
 The only people who are mad at you for speaking the truth are those people who are living a lie.

Duh, saya ngomong apaan sih pagi-pagi... harap maklum yah... saya cuman gemessssssssss, kenapa kita manusia selalu punya tendensi untuk melihat kesalahan lebih jeli dan lebih besarrrrr dari semua kebaikan dan prestasi yang telah dilakukan orang? (sambil pegang kaca besar - ngaca, karena saya sendiri sering otomatis bertendensi demikian) Mungkin beginilah gemesnya Tuhan diatas sana ketika melihat tingkah manusia yang gak karu-karuan. 
Apa karena kita sudah terbiasa dengan cara media pada umumnya yang ratingnya akan meningkat kalau menceritakan berita buruk dibandingkan bila ada reportase tentang prestasi? Semakin buruk sebuah tragedi ataupun gossip, semakin akan dibahas terus menerus, bahkan beberapa wartawan bisa kehilangan dignity mereka sebagai pelapor fakta dengan memberitakan sesuatu yang bukan kebenaran demi predikat top-news. 

Cepat atau lambat, kebenaran akan terungkap, itu pasti.  
Dan kebenaran itu akan memerdekakan kita dari cara pikir kita yang penuh dosa dan cenderung buruk serta kemanusiawian kita yang selalu inginnya membenarkan diri sendiri dan menyalahkan orang lain. Tapi ketika kita sedang berusaha untuk berubah kearah yang lebih baik, ke jalan kebenaran ituh, memang akan ada rasa-rasa tidak enak dan gejolak yang tidak nyaman. Begitu pula bangsa ini, kita sedang berubah kearah yang lebih baik, lepas dari zona nyaman dan sedikit demi sedikit menuju Indonesia yang lebih baik lagi. 
Dannnnn, kita juga meski gemes sebisa mungkin gak perlu lah ikut2an mencela balik ataupun berpihak kesana kemari, hating each other dengan alasan yang kadang kita hanya ikut-ikutan sajah. 
Mari kita dukung dalam doa ajah, dan kalo memungkinkan usaha yang bisa kita lakukan di lingkup kecil sekitar kita. 
Bhinneka tunggal ika yang selama ini terjalin manis janganlah rusak,
kesopanan dan tepo-seliro tenggang rasa khas Indonesia juga kiranya tetap kental di darah kita semua.
Kita nikmati saja proses yang bikin gerah inih, remember : the truth will set you free but first it will piss you off! 

However, keep speaking the truth! 
Keep Loving!
Selamat Siang!

#hanyamendadakGemes ^______^



Komentar