Ketika malam kemarin mendengar Olga meninggal, hari sebelumnya Yani Libels meninggal, dan tiga bulan lalu saya kehilangan seorang sepupu yang mendadak hilang bersama 161 orang yang lain dalam QZ8501, mendadak kalimat ini lewat: Life is Short!
Olga selebriti yang mungkin seumuran saya (i'm not his fans and dont really know about him or his age, and too lazy to google it hihi), Yani Libels itu juga gak tua-tua banget deh rasanya, karena saya masih bisa menyaksikan beliau nyanyi bersama Trio Libels duluuuuuuuuu entah jaman apa yang pasti One Direction dan Smash belom ada !
Lalu Ria, umur baru 28, it's feels like yesterday when we were crying together because we're alone in a strange "homeland" called China. Yup, taon 1998 kami berdua "dibuang" ke China karena di negara ini rusuh dan saudara yang disono memaksa untuk kami tinggal bersama mereka disono. Delapan bulan kami di tanah yang sebelumnya tidak pernah kami injak, dengan lingkungan bahasa yang sama sekali tidak pernah kami bayangkan akan kami pelajari, semua tangis dan kesusahan itu membuat kami somehow lebih dekat karena perasaan senasib.
Tepat tanggal 28 tiga bulan lalu, Ria sekeluarga meninggalkan kami.
Biasanya saya adalah pribadi yang sangat gampang move on, jadi kalau ada naksir sama cowok lalu gak kesampaian dan saya sudah merasa saya mengirim signal mendekat tapi tidak ada "pantulan balik" dari signal tersebut, saya akan dengan mudah move on to the next candidate. Begitu pula ketika I need to end up my relationship with ex, padahal tahapnya udah yang dikenalin ke semua keluarga mereka bahkan saya sudah tinggal 20harian di rumah mereka, nangisnya cuman 3 hari lalu hari ke empat saya akan kembali berisik dan berkicau seperti nothing happen.
But not this time.....
Ketika ingat Ria, selalu air mata saya keluar otomatis.
"Owalah yaaaa Ria kenapa kok cepet sekali...." kalimat itu sangat sering muncul dimulut saya
Apa mungkin karena terakhir kali kami ngobrol kami berbeda pendapat dan Ria marah padaku lalu sampai terakhir dia pergi kita belum pernah ngobrol lagi?
Ataukah karena ketika biasanya saya punya waktu senggang saya akan colek dia *vice versa* dan kita ngobrol via bbm untuk topik yang kadang gak penting ?
Ria adalah anak yang "boros-boros-hemat", masih ingat bagaimana dia berhemat ketika magang di Singapore, duitnya diirit-irit hanya demi membeli sebuah dompet.
Selalu menceramahi saya ketika saya kenalan sama cowok dan kutolak karena kurang berkenan di hati, tapiiiii lucunya dia sendiri akan bilang: "tapi itu cowok memang gak kelas ama kamu ce, aku udah prediksikan!"
Ria adalah orang yang mengajari saya cara mencatok rambut!!!! Hahahaha, lucu juga sih, meskipun dia lebih muda tapi dia lebih stylish dan saya yang gak tertarik begituan somehow di"tarik"nya untuk menjadi perduli dengan penampilan.
Kalau marah atau gak suka sama sesuatu, dia akan langsung ngomel right to your ears in front of your face!
Malam-malam suka nangis sendirian di kamar sambil nge-gitar nyanyi lagu memuji Tuhan.
Ketika saya butuh "plus-one" ke kawinan teman dan gak ada teman, she will willingly gave me company.
Bahkan ketika saya di ignore oleh seorang teman dekat, dia lah yang menghibur dan bilang: Halahhhh just be yourself ce, we love you just the way you are!
Dia selalu menanti-nanti saat dimana kita bisa tidur bareng dan cerita sampe subuh! Bahkan ketika rumah Panjang-Jiwo mau dijual dia juga yang menolak bahkan bilang, nanti kalo sudah selesai di renovasi kita nginap bareng bareng disono yah ce!
Ria adalah pribadi yang SANGAT Menyenangkan!!!!
Tidak dipungkiri kalau saya dan dia seringgggg "berantem" dan beda pendapat, tapi ... well... justru semakin sering berantem semakin ngangeni atuh hufffffftttt
Terkadang juga saya akan berkata "Curang kau Riaaaa, masak kamu pulang duluan! aku loh belom meritttttt" Namun semua kalimat itu tidak bisa dibalas lagi, suaranya tidak akan terdengar lagi ...
Sampai suatu hari nanti kita kan bertemu di Sorga sana!
We will always miss you Ria!
Life is short, and we should respect every moment of it.
Olga selebriti yang mungkin seumuran saya (i'm not his fans and dont really know about him or his age, and too lazy to google it hihi), Yani Libels itu juga gak tua-tua banget deh rasanya, karena saya masih bisa menyaksikan beliau nyanyi bersama Trio Libels duluuuuuuuuu entah jaman apa yang pasti One Direction dan Smash belom ada !
Lalu Ria, umur baru 28, it's feels like yesterday when we were crying together because we're alone in a strange "homeland" called China. Yup, taon 1998 kami berdua "dibuang" ke China karena di negara ini rusuh dan saudara yang disono memaksa untuk kami tinggal bersama mereka disono. Delapan bulan kami di tanah yang sebelumnya tidak pernah kami injak, dengan lingkungan bahasa yang sama sekali tidak pernah kami bayangkan akan kami pelajari, semua tangis dan kesusahan itu membuat kami somehow lebih dekat karena perasaan senasib.
Tepat tanggal 28 tiga bulan lalu, Ria sekeluarga meninggalkan kami.
Biasanya saya adalah pribadi yang sangat gampang move on, jadi kalau ada naksir sama cowok lalu gak kesampaian dan saya sudah merasa saya mengirim signal mendekat tapi tidak ada "pantulan balik" dari signal tersebut, saya akan dengan mudah move on to the next candidate. Begitu pula ketika I need to end up my relationship with ex, padahal tahapnya udah yang dikenalin ke semua keluarga mereka bahkan saya sudah tinggal 20harian di rumah mereka, nangisnya cuman 3 hari lalu hari ke empat saya akan kembali berisik dan berkicau seperti nothing happen.
But not this time.....
Ketika ingat Ria, selalu air mata saya keluar otomatis.
"Owalah yaaaa Ria kenapa kok cepet sekali...." kalimat itu sangat sering muncul dimulut saya
Apa mungkin karena terakhir kali kami ngobrol kami berbeda pendapat dan Ria marah padaku lalu sampai terakhir dia pergi kita belum pernah ngobrol lagi?
Ataukah karena ketika biasanya saya punya waktu senggang saya akan colek dia *vice versa* dan kita ngobrol via bbm untuk topik yang kadang gak penting ?
Ria adalah anak yang "boros-boros-hemat", masih ingat bagaimana dia berhemat ketika magang di Singapore, duitnya diirit-irit hanya demi membeli sebuah dompet.
Selalu menceramahi saya ketika saya kenalan sama cowok dan kutolak karena kurang berkenan di hati, tapiiiii lucunya dia sendiri akan bilang: "tapi itu cowok memang gak kelas ama kamu ce, aku udah prediksikan!"
Ria adalah orang yang mengajari saya cara mencatok rambut!!!! Hahahaha, lucu juga sih, meskipun dia lebih muda tapi dia lebih stylish dan saya yang gak tertarik begituan somehow di"tarik"nya untuk menjadi perduli dengan penampilan.
Kalau marah atau gak suka sama sesuatu, dia akan langsung ngomel right to your ears in front of your face!
Malam-malam suka nangis sendirian di kamar sambil nge-gitar nyanyi lagu memuji Tuhan.
Ketika saya butuh "plus-one" ke kawinan teman dan gak ada teman, she will willingly gave me company.
Bahkan ketika saya di ignore oleh seorang teman dekat, dia lah yang menghibur dan bilang: Halahhhh just be yourself ce, we love you just the way you are!
Dia selalu menanti-nanti saat dimana kita bisa tidur bareng dan cerita sampe subuh! Bahkan ketika rumah Panjang-Jiwo mau dijual dia juga yang menolak bahkan bilang, nanti kalo sudah selesai di renovasi kita nginap bareng bareng disono yah ce!
Ria adalah pribadi yang SANGAT Menyenangkan!!!!
Tidak dipungkiri kalau saya dan dia seringgggg "berantem" dan beda pendapat, tapi ... well... justru semakin sering berantem semakin ngangeni atuh hufffffftttt
Terkadang juga saya akan berkata "Curang kau Riaaaa, masak kamu pulang duluan! aku loh belom meritttttt" Namun semua kalimat itu tidak bisa dibalas lagi, suaranya tidak akan terdengar lagi ...
Sampai suatu hari nanti kita kan bertemu di Sorga sana!
We will always miss you Ria!
Life is short, and we should respect every moment of it.
Life is short and we have never too much time for gladdening the hearts of those who are travelling the dark journey with us. Oh be swift to love, make haste to be kind.
Life is short, do good things, make friends, talk to strangers, be nice, explore, enjoy every moment, apologize and forgive, smile sincerely, be courageous, travel often, never be afraid making mistakes, help others, give freely, love unconditionally! -Lusiana Susanto -
Life is short, do good things, make friends, talk to strangers, be nice, explore, enjoy every moment, apologize and forgive, smile sincerely, be courageous, travel often, never be afraid making mistakes, help others, give freely, love unconditionally! -Lusiana Susanto -
Komentar
Posting Komentar