Crazy months I've been!
Last several months has been soooooo busy, exhausted yet exciting. Beberapa janji untuk 'menulis ulang" notes yang kudapat dari Treasure Women Conference last year, end up in a bbm: Maap yah.. lagi malas untuk ngetik itu notes... nanti ajah kalo ketemu kubawain kau baca sendiri tulisan dokterku hahahaha...
Bulan-bulan terakhir sungguh sangat menguras tenaga, toko yang semakin rame (Praise God!), cuaca yang semakin panas dan menyita stamina, umur yang semakin bertambah eng ing eng....
Adik-adik sepupu satu demi satu mulai menjejak ke level pernikahan, sedangkan diriku masih, still single! ulala... mama yang mengomel setiap hari, susuk (my uncle) yang selalu berusaha membantuku "keluar" dari semua tanggung jawab untuk beberapa saat nge-date (well.. blind date) with some guys that they've arranged for me. Semua cowok-cowok yang dikenalin so far so good, tapi entah kenapa gak ada yang nyantol di hati. Picky? surely I am hahaha... Ada 2 pemilik pabrik plastic yang dikenalin dalam tahun 2011-2012 ini, satu demi satu orang-orang di sekitarku berusaha mem-promosikan diriku ke relasi bisnisnya dan siapapun kenalan mereka yang mereka rasa cocok untukku. Bahkan.... Bapak Haji tetangga sebelah rumah pun juga ikutan mendadak-comblang loh! amazing! Kayaknya emang semua orang ingin aku segera menikah , and surely I am too, tapi.... gimana Tuhan?
Believe me or not, beberapa tahun single and living in a small town named Caruban taught me a lot more than what I've learned in my school years! *well, mungkin agar lebay dikit hihihihi*
Pertama menginjak di tanah Caruban setelah kuliah di Melbourne, that's something big!
Mulut sebagian besar orang akan mengatakan kalimat yang sangat bisa di prediksi: "Jauh-jauh sekolah ke Australia kok balik ke desa" dengan berbagai versi bahasa jawa, indonesia dan some mandarin-pasar-atom :P
Tapi, eh... disinilah... dikota kecil yang bahkan di peta dulu gak ada (sekarang udah ada di google map lohh) , aku belajar untuk melihat dunia lebih jauh! Dengan kacamata yang berbeda tentang merencanakan hidup, menikmati hidup, mensyukuri hidup, dan menghidupi hidup!
Ketika anda tinggal di sebuah daerah, a hometown, yang gak ada bioskop, malls, bahkan komunitas/teman sebaya. Saat itulah, kemampuan untuk merencanakan hidup bergejolak dalam hati. One of my Pastor from Sydney said: "You are like a big fish in an aquarium!" Maksudnya aku tidak cocok hidup di Caruban karena dia percaya bahwa aku punya kapasitas/talenta yang lebih. Memang sih, aku merasa sayang juga yah aku belajar jauh-jauh ke Australia, eh end up nya kok boso jowoan lagi disini (ssst bangga juga ternyata my krama-halus is better than any young javanese I met here) ...tapi, I believe if God sent me here, there must be something big that need to be done for these people.
Mulailah, dengan melakukan hal-hal yang kubisa. Membuat bulletin gereja yang lebih interaktif, membentuk kelas kecil bi-lingual indonesia-inggris untuk remaja, gabung di organisasi sosial, donor darah rutin, berolahraga rutin, gabung di komunitas hash, dan juga menjadi pengurus yayasan sosial penggalangan dana untuk pembangunan rumah duka. Quite a list to do right?
Dan lately, saya memutuskan untuk memilih beberapa dan menanggalkan beberapa. Herannya, ketika ada waktu senggang sedikit lah kok udah ada beberapa new activity prepared! God is surely amazing!
Planning to get marry is in the next future plan, how? since I'm single and living so far away? well.. thats not my job to look for the answer, but I choose to prepare myself by learning how to cook, mulai planning-planning untuk buka toko baru, beli rumah, mikirkan bisnis apa yang kira-kira bias dilakukan tanpa menyita waktuku dan bisa menambah kerjaan karyawan yang kadang nganggur dan ngantuk again outlets! hahaha.... Perencanaan keuangan, kerjaan, masa depan... semuanya bisa tiba-tiba menjadi hal yang sangat alami dan natural bahkan otomatis karena disini gak ada that "comfort-entertaining" zone such malls and cinemas ...
I THANK GOD to let me experience this life here, a place where limited resources available will surely push yourself to be more creative and to be more a planner!
A place where you have no same age friends will sharpen your adapting skills to any situations and to any level of community, and the bottom line is to widen your networking!!!
A place where you have no one to really hug you and share all those sobbing tears will surely lead you to be closer intimate with GOD!
And in all of that experiences... I thank Jesus Christ and all the Holy Spirits who have been so faithful and lovely in keeping me company through all the darkest moments and also to being such a wonderful Father to smile along when I did a good deeds.... in cheerful or awful moments.... I THANK YOU LORD!!
*topik blog entah jalan2 kemana ini.... dan aku terlalu malas untuk membaca ulang dan mengeditnya... itu tertulis dari hati dan langsung apa yg ada di otak... jadi nikmatin ajah bacanya.. kalo ada yang gak ngerti nanti bbm hahahahahahhaa
cheers!
Last several months has been soooooo busy, exhausted yet exciting. Beberapa janji untuk 'menulis ulang" notes yang kudapat dari Treasure Women Conference last year, end up in a bbm: Maap yah.. lagi malas untuk ngetik itu notes... nanti ajah kalo ketemu kubawain kau baca sendiri tulisan dokterku hahahaha...
Bulan-bulan terakhir sungguh sangat menguras tenaga, toko yang semakin rame (Praise God!), cuaca yang semakin panas dan menyita stamina, umur yang semakin bertambah eng ing eng....
Adik-adik sepupu satu demi satu mulai menjejak ke level pernikahan, sedangkan diriku masih, still single! ulala... mama yang mengomel setiap hari, susuk (my uncle) yang selalu berusaha membantuku "keluar" dari semua tanggung jawab untuk beberapa saat nge-date (well.. blind date) with some guys that they've arranged for me. Semua cowok-cowok yang dikenalin so far so good, tapi entah kenapa gak ada yang nyantol di hati. Picky? surely I am hahaha... Ada 2 pemilik pabrik plastic yang dikenalin dalam tahun 2011-2012 ini, satu demi satu orang-orang di sekitarku berusaha mem-promosikan diriku ke relasi bisnisnya dan siapapun kenalan mereka yang mereka rasa cocok untukku. Bahkan.... Bapak Haji tetangga sebelah rumah pun juga ikutan mendadak-comblang loh! amazing! Kayaknya emang semua orang ingin aku segera menikah , and surely I am too, tapi.... gimana Tuhan?
Believe me or not, beberapa tahun single and living in a small town named Caruban taught me a lot more than what I've learned in my school years! *well, mungkin agar lebay dikit hihihihi*
Pertama menginjak di tanah Caruban setelah kuliah di Melbourne, that's something big!
Mulut sebagian besar orang akan mengatakan kalimat yang sangat bisa di prediksi: "Jauh-jauh sekolah ke Australia kok balik ke desa" dengan berbagai versi bahasa jawa, indonesia dan some mandarin-pasar-atom :P
Tapi, eh... disinilah... dikota kecil yang bahkan di peta dulu gak ada (sekarang udah ada di google map lohh) , aku belajar untuk melihat dunia lebih jauh! Dengan kacamata yang berbeda tentang merencanakan hidup, menikmati hidup, mensyukuri hidup, dan menghidupi hidup!
Ketika anda tinggal di sebuah daerah, a hometown, yang gak ada bioskop, malls, bahkan komunitas/teman sebaya. Saat itulah, kemampuan untuk merencanakan hidup bergejolak dalam hati. One of my Pastor from Sydney said: "You are like a big fish in an aquarium!" Maksudnya aku tidak cocok hidup di Caruban karena dia percaya bahwa aku punya kapasitas/talenta yang lebih. Memang sih, aku merasa sayang juga yah aku belajar jauh-jauh ke Australia, eh end up nya kok boso jowoan lagi disini (ssst bangga juga ternyata my krama-halus is better than any young javanese I met here) ...tapi, I believe if God sent me here, there must be something big that need to be done for these people.
Mulailah, dengan melakukan hal-hal yang kubisa. Membuat bulletin gereja yang lebih interaktif, membentuk kelas kecil bi-lingual indonesia-inggris untuk remaja, gabung di organisasi sosial, donor darah rutin, berolahraga rutin, gabung di komunitas hash, dan juga menjadi pengurus yayasan sosial penggalangan dana untuk pembangunan rumah duka. Quite a list to do right?
Dan lately, saya memutuskan untuk memilih beberapa dan menanggalkan beberapa. Herannya, ketika ada waktu senggang sedikit lah kok udah ada beberapa new activity prepared! God is surely amazing!
Planning to get marry is in the next future plan, how? since I'm single and living so far away? well.. thats not my job to look for the answer, but I choose to prepare myself by learning how to cook, mulai planning-planning untuk buka toko baru, beli rumah, mikirkan bisnis apa yang kira-kira bias dilakukan tanpa menyita waktuku dan bisa menambah kerjaan karyawan yang kadang nganggur dan ngantuk again outlets! hahaha.... Perencanaan keuangan, kerjaan, masa depan... semuanya bisa tiba-tiba menjadi hal yang sangat alami dan natural bahkan otomatis karena disini gak ada that "comfort-entertaining" zone such malls and cinemas ...
I THANK GOD to let me experience this life here, a place where limited resources available will surely push yourself to be more creative and to be more a planner!
A place where you have no same age friends will sharpen your adapting skills to any situations and to any level of community, and the bottom line is to widen your networking!!!
A place where you have no one to really hug you and share all those sobbing tears will surely lead you to be closer intimate with GOD!
And in all of that experiences... I thank Jesus Christ and all the Holy Spirits who have been so faithful and lovely in keeping me company through all the darkest moments and also to being such a wonderful Father to smile along when I did a good deeds.... in cheerful or awful moments.... I THANK YOU LORD!!
*topik blog entah jalan2 kemana ini.... dan aku terlalu malas untuk membaca ulang dan mengeditnya... itu tertulis dari hati dan langsung apa yg ada di otak... jadi nikmatin ajah bacanya.. kalo ada yang gak ngerti nanti bbm hahahahahahhaa
cheers!
Whoa, inspiring post!!!! Thankie, dear
BalasHapus