Morning world!
Lagi musim yah film yang versus-versus-an? Batman vs Superman, Civil War yang basically team Captain America vs team Iron man... ehhhhhh... kemaren baca koran, hantu pun gak mau ketinggalan trend sama super hero! Sadako vs Kayako errrrrrr.
Saya rada anti film horor, berasa rugi ajah keluar duit cuman buat liat hantu #hakkamindset ^^, nama Sadako ini ajah terdengar familiar gara-gara ada salah satu suami teman baik yang kami kasih nick-name itu gara-gara rambutnya mirip hehe.
Jadi entah nanti ceritanya Sadako vs Kayako itu bagaimana, tapi dua film superhero vs superhero yang kemaren-kemaren saya tonton sih esensinya mirip, Batman yang lelah dan Iron man yang kinda loosing the meaning of being "super hero" plus galau pisan karena ditinggal pacar, jadi bersedia "mencemplungkan" diri untuk dibatasi oleh aturan dan laws yang lalu bertentangan dengan pendirian si Captain.
Itu kalau edisi superhero, kalo kita ordinary people biasanya sih kebalikannya yah. Kita berontak melawan batasan dan hukum, aturan-aturan menjadi seperti tantangan untuk dilanggar, budaya etika dan moralitas seperti sudah sirna. Baca ajah koran tiap hari adaaaaaa ajah berita kriminalitas, yang kalau ditelusuri asal muasalnya kadang hanya sesimple "sakit hati".
Tidak bisa dipungkiri budaya bullying dan menertawakan orang lain lebih marak di dunia sekarang. Kalau jaman dulu kita masih kental dengan tepo-seliro, tenggang rasa, saling menghormati dan rasa sungkan yang besar sebagai makhluk Timur, lingkungan sekarang meng-encourage yang sebaliknya.
Adalah cool kalau kita tahu tentang siapa selingkuh dengan siapa lalu bagaimana detail kisahnya dan menjadi the first person to tell the world...seperti ada upah besar menanti bagi penyebar gossip gituuuuh ckckckck
Adalah lucu kalau ada orang mengalami kecelakaan karena hal yang sederhana atau dia nilai tidak bisa masuk akal dia (yah gimana mau masuk kalo situ closed minded)
Adalah mencurigakan ketika kita ramah kepada orang tanpa maksud apapun (kalo ini seringggg banget terjadi padakuuuuuu!)
Adalah keren kalau konvoi ugal-ugalan sambil meng-acung-acungkan apaan tuh namanya tongkat yang bisa kelap kelip nyala merah-merah ituh.
Sebenernya kita mungkin tidak butuh reformasi mental, tapi cukup balik kucing ke "the way we used to be": budaya orang timur!
Saya bukan Digital-Native edition, saya generasi digital-migrant, orang generasi saya pasti tahu manisnya hidup yang masih ada etika, sopan santun dan menjaga tata krama. Karena mungkin kalau jaman saya dulu bila mau ngobrol ya harus tatap muka atau minim nelpon, kalau sekarang orang bisa mengeluarkan kata-kata bullying lewat comment di sosmed dan semua menganggap itu lelucon untuk ditertawakan, tanpa tahu bahwa dibalik itu mungkin saja ada seseorang yang lalu desperate dan bunuh diri.
Bandingkan saja China jaman kerajaan duluuuuuuu dengan China yang modern seperti sekarang, entah kenapa saya merindukan China yang nilai-nilai moral dan budayanya seperti di film-film silat! haha. #mimpi
Saya fans Avengers, saya cinta Captain America karena selain keren dan ganteeeeengggg, Captain apa adanya, punya pendirian kuat, nilai moralitas super old-fashioned dan DEWASA! (umur 100 taon boookkk jelas ajah bwahhaha) namun saya juga suka tokoh Iron-man dengan teknologinya yang Wow dan karena dia tajir and make the most of his money! (yea yea yea call me matre :p)
Tapi selain itu, lihatlah sikap Iron man, arrogant, sombong, semau sendiri, tidak memikirkan orang lain. Mungkin seiring berjalannya waktu, Tony Stark sudah bertumbuh lebih mature, namun lihatlah beberapa dari musuhnya adalah orang-orang yang sakit hati dengan kelakuannya di masa lampau.
Ini juga note to myself sih, karena saya juga seringnya suka nyeplos begitu ajah dan kayaknya gak jarang bikin orang sakit hati hehe, SORRY yah saya juga manusia ^_^
Jadi... mari belajar dari sang Captain, back to basic, trust in people more do good deeds and SHINE !
Cheers!
Lagi musim yah film yang versus-versus-an? Batman vs Superman, Civil War yang basically team Captain America vs team Iron man... ehhhhhh... kemaren baca koran, hantu pun gak mau ketinggalan trend sama super hero! Sadako vs Kayako errrrrrr.
Saya rada anti film horor, berasa rugi ajah keluar duit cuman buat liat hantu #hakkamindset ^^, nama Sadako ini ajah terdengar familiar gara-gara ada salah satu suami teman baik yang kami kasih nick-name itu gara-gara rambutnya mirip hehe.
Jadi entah nanti ceritanya Sadako vs Kayako itu bagaimana, tapi dua film superhero vs superhero yang kemaren-kemaren saya tonton sih esensinya mirip, Batman yang lelah dan Iron man yang kinda loosing the meaning of being "super hero" plus galau pisan karena ditinggal pacar, jadi bersedia "mencemplungkan" diri untuk dibatasi oleh aturan dan laws yang lalu bertentangan dengan pendirian si Captain.
Itu kalau edisi superhero, kalo kita ordinary people biasanya sih kebalikannya yah. Kita berontak melawan batasan dan hukum, aturan-aturan menjadi seperti tantangan untuk dilanggar, budaya etika dan moralitas seperti sudah sirna. Baca ajah koran tiap hari adaaaaaa ajah berita kriminalitas, yang kalau ditelusuri asal muasalnya kadang hanya sesimple "sakit hati".
Tidak bisa dipungkiri budaya bullying dan menertawakan orang lain lebih marak di dunia sekarang. Kalau jaman dulu kita masih kental dengan tepo-seliro, tenggang rasa, saling menghormati dan rasa sungkan yang besar sebagai makhluk Timur, lingkungan sekarang meng-encourage yang sebaliknya.
Adalah cool kalau kita tahu tentang siapa selingkuh dengan siapa lalu bagaimana detail kisahnya dan menjadi the first person to tell the world...seperti ada upah besar menanti bagi penyebar gossip gituuuuh ckckckck
Adalah lucu kalau ada orang mengalami kecelakaan karena hal yang sederhana atau dia nilai tidak bisa masuk akal dia (yah gimana mau masuk kalo situ closed minded)
Adalah mencurigakan ketika kita ramah kepada orang tanpa maksud apapun (kalo ini seringggg banget terjadi padakuuuuuu!)
Adalah keren kalau konvoi ugal-ugalan sambil meng-acung-acungkan apaan tuh namanya tongkat yang bisa kelap kelip nyala merah-merah ituh.
Sebenernya kita mungkin tidak butuh reformasi mental, tapi cukup balik kucing ke "the way we used to be": budaya orang timur!
Saya bukan Digital-Native edition, saya generasi digital-migrant, orang generasi saya pasti tahu manisnya hidup yang masih ada etika, sopan santun dan menjaga tata krama. Karena mungkin kalau jaman saya dulu bila mau ngobrol ya harus tatap muka atau minim nelpon, kalau sekarang orang bisa mengeluarkan kata-kata bullying lewat comment di sosmed dan semua menganggap itu lelucon untuk ditertawakan, tanpa tahu bahwa dibalik itu mungkin saja ada seseorang yang lalu desperate dan bunuh diri.
Bandingkan saja China jaman kerajaan duluuuuuuu dengan China yang modern seperti sekarang, entah kenapa saya merindukan China yang nilai-nilai moral dan budayanya seperti di film-film silat! haha. #mimpi
Saya fans Avengers, saya cinta Captain America karena selain keren dan ganteeeeengggg, Captain apa adanya, punya pendirian kuat, nilai moralitas super old-fashioned dan DEWASA! (umur 100 taon boookkk jelas ajah bwahhaha) namun saya juga suka tokoh Iron-man dengan teknologinya yang Wow dan karena dia tajir and make the most of his money! (yea yea yea call me matre :p)Tapi selain itu, lihatlah sikap Iron man, arrogant, sombong, semau sendiri, tidak memikirkan orang lain. Mungkin seiring berjalannya waktu, Tony Stark sudah bertumbuh lebih mature, namun lihatlah beberapa dari musuhnya adalah orang-orang yang sakit hati dengan kelakuannya di masa lampau.
Ini juga note to myself sih, karena saya juga seringnya suka nyeplos begitu ajah dan kayaknya gak jarang bikin orang sakit hati hehe, SORRY yah saya juga manusia ^_^
Jadi... mari belajar dari sang Captain, back to basic, trust in people more do good deeds and SHINE !
Cheers!
Matthew 5:16New International Version (NIV)
16 In the same way, let your light shine before others, that they may see your good deeds and glorify your Father in heaven.
Komentar
Posting Komentar